BOLASPORT.COM - Persebaya berhasil mencatat kemenangan 2-1 atas tuan rumah Persija Jakarta pada pekan ke-33 Liga 1 2019, Selasa (17/12/2019).
Gol-gol Persebaya dicetak oleh Oslvado Haay dan Diogo Campos yang hanya bisa dibalas satu gol oleh Marko Simic di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (17/12/2019).
Pelatih Persebaya, Aji Santoso, mengaku tak menyangka akhirnya bisa mengalahkan Persija di SUGBK dalam 10 tahun terakhir.
Pertemuan sebelumnya antara Persija dan Persebaya di SUGBK pernah berakhir menjadi mimpi buruk buat Bajul Ijo pada tahun 2009.
Saat itu Persija mampu bangkit setelah sempat tertinggal dan akhirnya menang dramatis dengan skor 4-3 atas Persebaya.
Baca Juga: Bambang Pamungkas Resmi Pensiun dari Sepak Bola
"Pertandingan berjalan menarik selama 90 menit. Saya sampaikan pertandingan menarik karena kedua tim saling jual beli serangan," kata Aji Santoso seusai laga.
"Saya cukup yakin dengan tim saya bisa megimbangi dan Alhamdulillah malah kami bisa mengalahkan Persija setelah 10 tahun tak pernah bertemu di SUGBK," ujarnya menambahkan.
Menurut Aji Santoso, kunci kemenangan Persebaya atas Persija adalah mematikan pergerakan Marko Simic dan Riko Simanjuntak.
Rachmat Irianto jadi pemain paling menonjol yang membatasi ruang gerak Riko Simanjuntak.
Rachmat yang secara mengejutkan ditunjuk sebagai kapten mampu menjalankan tugasnya dengan baik di sisi kiri pertahanan Persebaya.
"Sebenarnya saya mau memasang Ruben Sanadi di posisi bek kiri. Tetapi, Ruben kondisinya tak memungkinkan. Dia diare karena tak bisa beristirahat dengan baik," tuturnya.
"Untungnya (Rachmat) bisa mematikan Riko. Pemain kunci Persija itu Riko dan Simic. Kalau bisa menghentikan mereka, Insya Allah kami bisa mendapatkan hasil baik," ucapnya.
Berkat hasil ini, Persebaya naik ke peringkat ketiga klasemen sementara Liga 1 dengan torehan 51 poin.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar