Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

KALEIDOSKOP 2019 - Cabang Olahraga Indonesia yang bersinar pada SEA Games 2019

By Delia Mustikasari - Rabu, 18 Desember 2019 | 13:20 WIB
Para kontingen Indonesia yang akan berangkat ke SEA Games 2019 di Filipina berbaris jelang pelepasan oleh Menpora RI di Jakarta, Rabu (27/11/2019)
LARIZA OKY ADISTY/BOLASPORT.COM
Para kontingen Indonesia yang akan berangkat ke SEA Games 2019 di Filipina berbaris jelang pelepasan oleh Menpora RI di Jakarta, Rabu (27/11/2019)

BOLASPORT.COM - SEA Games 2019 sudah selesai digelar pada 11 Desember di Manila, Filipina.

Kontingen Indonesia membawa pulang 267 medali dari SEA Games 2019 dengan perincian, 72 medali emas, 84 perak, dan 111 perunggu.

Torehan 72 medali emas sendiri telah melampaui target yang ditetapkan Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Sebagai informasi, atler yang berlaga diharapkan bisa merebut 60 medali emas dari SEA Games 2019.

Namun, Indonesia belum berhasil mencapai target dengan mencapai peringkat kedua dalam klasemen akhir SEA Games.

Indonesia sebelumnya bahkan menargetkan 45 keping medali emas.

Dari raihan medali emas tersebut terdapat beberapa cabang olahraga yang bersinar pada multievent dua tahunan se-Asia Tenggara ini.

Cabang olahraga yang bersinar ini tidak sekadar dilihat karena pencapaiannya menjadi juara umum. Namun, juga diperhitungkan dari catatan sejarah hingga melebihi target yang diharapkan.

Berikut cabang olahraga yang bersinar pada SEA Games 2019 menurut BolaSport.com.

1. Polo Air Putra

Tim polo air putra Indonesia meraih medali emas pada SEA Games 2019.
PRSI
Tim polo air putra Indonesia meraih medali emas pada SEA Games 2019.

Polo air menjadi cabang olahraga pertama yang mempersembahkan medali emas untuk Indonesia pada SEA Games 2019.

Medali emas tersebut didapat sebelum SEA Games 2019 secara resmi dibuka di Philippine Arena, Filipina pada 30 November.

Pada laga terakhir, Jumat (29/11/2019), Indonesia menang atas Malaysia 17-4.

Namun, capaian medali emas baru dipastikan pada laga berikutnya saat Filipina dan Singapura bermain imbang 6-6.

Baca Juga: KALEIDOSKOP 2019 - Ini Rapor Ahsan/Hendra Sepanjang Kalender 2019 

Melalui hasil ini, Indonesia mengoleksi tujuh poin dari empat pertandingan, diikuti Filipina dengan empat poin dari tiga pertandingan di peringkat kedua dan ketiga Singapura dengan tiga poin dari tiga kali main.

Thailand di peringkat keempat dengan dua poin dan Malaysia di peringkat kelima belum mendapat poin.

Empat laga yang dilakoni Timnas Indonesia adalah di partai pertama ditahan Filipina 6-6, menaklukan juara bertahan Singapura 7-5, mengalahkan Thailand 17-12 dan di laga terakhir menumbangkan Malaysia 14-7.

Bagi polo air putra, ini merupakan raihan medali emas pertama yang diraih setelah sebelumnya mendapatkannya pada 1977.

2. Menembak

Atlet menembak Vidya Rafika berlatih untuk persiapan Asian Games 2018 di Venue Shotting Range Jakaba
japrit
Atlet menembak Vidya Rafika berlatih untuk persiapan Asian Games 2018 di Venue Shotting Range Jakaba

Cabang olahraga menembak semula menargetkan satu medali emas pada SEA Games 2019.

Namun, di luar dugaan tim menembak Indonesia menyumbang tujuh medali emas, enam medali perak, dan dua medali perunggu.

Tujuh medali emas tersebut disumbangkanoleh Rio Danu Utama Tjabu (Mens WA 1500 PVC), Fathur Gustafian/Widya Rafika Rahmatan Toyyiba (mixed air rifle 10 meter), Fafan Khairul Anwar (mixed benchrest air rifle-heavy varmint).

Selain itu, medali emas didapat Tirano Baja (mixed benchrest air rifle-light varmint), Agus Domosardjito. Ahmad Rifki, dan Widya Rafika.

3. Bulu tangkis

Tim bulu tangkis putra Indonesia berpose di podium juara SEA Games 2019 di Muntinlupa Sports Center, Manila, Filipina.
BADMINTON INDONESIA
Tim bulu tangkis putra Indonesia berpose di podium juara SEA Games 2019 di Muntinlupa Sports Center, Manila, Filipina.

Tim bulu tangkis beregu putra berhasil mempertahankan tradisi emas setelah mengalahkan Malaysia pada babak final SEA Games 2019.

Bertanding di Muntinlupa Sports Complex, Filipina, Rabu (4/12/2019), tim bulu tangkis putra Indonesia menghentikan perlawanan tim Malaysia dengan skor 3-1.

Sejak penyelenggaraan SEA Games 2007, beregu putra Indonesia selalu berhasil mengamankan medali emas.

Baca Juga: Update Peringkat BWF - Ahsan/Hendra Tempel Marcus/Kevin, China Hanya Punya 1 Wakil di Urutan 10 Besar

Dalam 12 tahun terakhir, belum ada tim Asia Tenggara yang mampu menaklukkan tim bulu tangkis putra Indonesia pada SEA Games.

Jika dihitung dari jumlah edisi turnamen dua tahunan itu, tim bulu tangkis putra Indonesia sudah sukses mengantongi medali emas dalam enam edisi terakhir SEA Games.

Kelima edisi tersebut adalah SEA Games 2007, 2009, 2011, 2015, 2017 dan kini 2019.

Pada SEA Games 2013, Indonesia tidak mendapat medali karena pada edisi yang dihelat di Myanmar tersebut, ajang beregu tidak dipertandingkan.

Secara keseluruhan, tim bulu tangkis Indonesia menempati urutan kedua di bawah Malaysia dengan tiga emdali emas, dua medali perak, dan dua medali perunggu.

4. Angkat besi

Tim angkat besi Indonesia berpose di Aquino Stadium, Manila, Filipina.
DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM
Tim angkat besi Indonesia berpose di Aquino Stadium, Manila, Filipina.

Tim angkat besi Indonesia menempati posisi kedua dalam klasemen umum cabang olahraga angkat besi dengan raihan empat medali emas, satu perak, dan lima perunggu.

Meski begitu, tim angkat besi Indonesia berhasil mengorbitkan lifter muda yakni Rahmat Erwin Abdullah yang masih berusia 19 tahun di kelas 73 kg.

Selain itu, ada Windy Cantika Aisah.Windy Cantika Aisah mendapat emas sekaligus memecahkan rekor dunia junior clean and jerk serta snatch pada kelas 49 kg putri.

Perempuan berusia 17 tahun itu memastikan raihan emas bagi Indonesia dengan snatch 86 kg, clean and jerk 104 kg, dan total angkatan 190 kg.

Baca Juga: Update Peringkat BWF - Anthony Ginting Dekati Jonatan Christie Usai Jadi Runner- up BWF World Tour Finals 2019

Catatan ini melewati rekor dunia yang juga ditorehkannya dalam Kejuaraan Dunia Junior dan Remaja di Korea Utara pada Oktober 2019.

Saat itu, Windy berhasil membukukan angkatan snatch sebesar 84 kg, clean and jerk 102 kg, dan total angkatan 186 kg.

5. Voli

Tim bola voli pantai putra Indonesia menyumbang medali emas SEA Games 2019 setelah mengalahkan Thailand, 2-0 di Subic Court Tenis, Filipina, Jumat (6/12/2019).
ISTIMEWA
Tim bola voli pantai putra Indonesia menyumbang medali emas SEA Games 2019 setelah mengalahkan Thailand, 2-0 di Subic Court Tenis, Filipina, Jumat (6/12/2019).

Tim bola voli pantai putra Indonesia menyumbang medali emas untuk kontingen Merah Putih pada SEA Games 2019 di Filipina.

Medali emas direbut Indonesia setelah mengalahkan Thailand 2-0 pada final yang digelar di Subic Court Tennis, Filipina, Jumat (6/12/2019).

Tim voli pantai putra Indonesia beranggotakan Ade Candra Rachmawan/M Ashfiya dan Gilang Ramadhan/Danangsyah Yudistira Pribadi.

Bagi cabang olahraga voli pantai, ini merupakan medali emas pertama Indonesia setelah pada tiga kali SEA Games cabang olahraga ini tidak dipertandingkan.

Pada 2011, Indonesia meraih medali emas dari nomor individu setelah terjadi final sesama Indonesia.

Namun, pada SEA Games 2019 nomor yang dipertandingkan adalah beregu.

Pada bagian putri, pasangan Dita Juliana/Ni Putu Dini Jasita Utami dan Desi Ratnasari/Allysah Mutakharah mendapat medali perak setelah dikalahkan Thailand

voli indoor

Tim voli putra Indonesia pada podium pertama SEA Games 2019 di Philsports Arena, Manila, Selasa (10/12/2019).
DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM
Tim voli putra Indonesia pada podium pertama SEA Games 2019 di Philsports Arena, Manila, Selasa (10/12/2019).

Timnas bola voli putra Indonesia merebut medali emas pada SEA Games 2019 di Manila, Filipina.

Medali emas didapat setelah mengalahkan Filipina, 3-0 (25-21, 27-25, 25-17) pada laga pamungkas yang berlangsung di Philsports Arena, Manila, Selasa (10/12/2019).

Bagi Indonesia, ini merupakan medali emas yang didapat setelah penantian selama empat kali penyelenggaraan SEA Games.

Terakhir kali, timnas voli putra mendapat medali emas pada SEA Games 2009 di Vientiane, Laos.

Pada SEA Games 2017 di Malaysia, Indonesia juga melaju ke final. Namun, Indonesia harus puas dengan medali perak setelah dikalahkan Thailand, 1-3.

6. Tenis

Petenis ganda campuran Indonesia, Christopher Rungkat/Aldila Sutjiadi, berpose dengan medali emas SEA Games 2019 di Rizal Memorial Tennis Center, Manila, Sabtu (7/12/2019).
DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM
Petenis ganda campuran Indonesia, Christopher Rungkat/Aldila Sutjiadi, berpose dengan medali emas SEA Games 2019 di Rizal Memorial Tennis Center, Manila, Sabtu (7/12/2019).

Tim tenis Indonesia menjadi juara umum pada SEA Games 2019 dengan raihan tiga keping medali emas dan dua medali perunggu.

Medali emas pertama didapat Aldila Sutjiadi (tunggal putri) dan medali emas kedua diperoleh Jessy Rompies/Beatrice Gumulya (ganda putri).

Medali emas ketiga datang dari pasangan ganda campuran, Christoper Rungkat/Aldila Sutjiadi seusai mengalahkan Shanchai Ratiwatana/Tamarine Tanasugarn (Thailand), 4-6, 6-4, (10-8).

Terakhir kali ganda campuran yang mendulang emas SEA Games ialah Suwandi/Wynne Prakusya.

Sementara itu, medali perunggu menjadi milik Priska Madelyn Nugroho dan David Agung Susanto/Beatrice Gumulya (ganda campuran).

Hasil ini mengulang pencapaian pada SEA Games 2011 di Indonesia dan SEA Games 2005 yang juga digelar di Manila.

Pada 2011, tiga medali emas datang dari nomor tunggal putra, ganda putra, dan beregu putra.

Sementara itu pada SEA Games 2005, tiga medali emas juga disumbangkan dari sektor tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Siapa yang berpeluang juara? . #europaleague #ligaeuropa #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Berbagai Sumber
REKOMENDASI HARI INI

Calon Lawan Timnas Indonesia, Vietnam Tunggu Penghakiman FIFA untuk ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136