"Saya belum merasa seperti seorang bintang, saya memang berhasil mengejutkan banyak orang," kata Fabio Quartararo, dilansir BolaSport.com dari Marca.
Lebih jauh lagi, Quartararo belum layak disebut bintang karena dia belum bisa meraih kemenangan di kelas tertinggi meski sempat tampil garang di beberapa seri balapan.
"Anda selalu menginginkan hal lebih, namun tahun ini saya tidak bisa meminta lebih banyak hal," tutur pembalap asal Prancis itu.
"Kemenangan akan membuat ini semakin lebih hebat, tentu, tapi jika awal musim ini saya dibertahu akan meraih hasil seperti ini, 100 persen saya akan tetap di tim ini," ucapnya lagi.
Baca Juga: Sean Gelael Beradaptasi Baik dengan Tim Barunya pada Tes Pra-Musim
Bagaimanapun juga penampilan Quartararo pada musim perdananya itu sudah melebihi ekspektasi dan target yang dicanangkan timnya semenjak awal musim.
"Kami belum mampu mencapai target kami, musim ini kami hanya bisa menggapai lebih dari apa yang sudah menjadi ekspektasi kami sebelumnya," tuturnya lagi.
Rekan satu tim Franco Morbidelli itu bertekad akan menjadikan MotoGP 2020 sebagai pembuktian bagi dirinya agar layak disebut sebagai bintang di kelas tertinggi.
"Sekarang, untuk melihat apa yang mampu kami lakukan tahun depan, untuk melihat apakah kami memang layak menjadi bintang," ucap Quartararo mengakhiri.
Baca Juga: Pengurus Besar Wushu Indonesia Mencari Bibit Muda di WuFest 2019
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Marca |
Komentar