"Saya tidak ingin memikirkan masa depan, saya masih harus ada sampai April, saya masih harus berjuang, saya harus menang.
"Jadi saya tidak suka melihat terlalu jauh ke depan, sekarang kami memiliki lawan, Tony Ferguson, lawan yang sangat serius, dan saya pikir perlunya pertarungan ini, (setelah itu) maka kami akan duduk dan memikirkan apa yang akan terjadi selanjutnya," katanya.
Baca Juga: Anthony Joshua Menilai Oleksandr Usyk Merupakan Lawan yang Pantas
Petarung asal Dagestan, Rusia, ini menambahkan akan menerungkan mengenai tujuan untuk bertarung di octagon lagi.
"Kami akan mempertimbangkan apakah ada gunanya bertarung lagi. Akan selalu ada alasan untuk bertarung, uang," ujar Nurmagomedov.
"Tetapi apakah kami membutuhkannya? kami memikirkannya. Saya merasa baik sekarang. Saya berusia 31 dan itu adalah usia yang sangat bagus untuk bertarung, dan untuk berolahraga. Saya jauh dari pensiun, tetapi sekarang sudah mendekati (ke pensiun)," ujarnya meneruskan.
Nama Nurmagomedov sempat mencuat usai bertarung melawan Conor McGregor pada UFC 229, Minggu (7/10/2018).
Saat dinyatakan menang secara submission atau kuncian pada ronde keempat, dia pun sering menjadi pemberitaan di media karena menyangkut isu SARA.
Baca Juga: Vinales Disebut Lebih Unggul Dibandingkan dengan Pembalap Yamaha Lainnya
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | sportbible.com |
Komentar