"Tetapi ternyata membeludak dan berlebihan," ujarnya lagi.
Baca Juga: KALEIDOSKOP 2019 - Akibat Kanker, Lee Chong Wei Putuskan Gantung Raket
Baca Juga: Internal PSS Silang Pendapat Soal Kabar Perpanjangan Kontrak Guilherme Batata
Yabes pun menjelaskan bahwa sesungguhnya manajemen Bali United sudah mendistribusikan tiket dengan mengutamakan komunitas fan dan sudah diserahkan kepada koordinator lapangan (korlap) masing-masing.
Totalnya, manajemen Bali United telah mencetak 26 ribu tiket untuk pertandingan melawan Laskar Sape Kerrab.
"Distribusi tiket sama seperti pertandingan sebelumnya," tutur Yabes menjelaskan.
"Kami mengutamakan korlap fan, sisanya kami melakukan penjualan online lewat Elevenia. Lalu sisanya kami lakukan penjualan lewat Bali United Cafe."
"Karena sudah ada penambahan tribune penonton, kami cetak 26 ribu tiket. Namun animo fan dan penonton yang ingin menyaksikan laga ini sangat tinggi," katanya lebih lanjut.
Baca Juga: Persib Bisa Dibuat Gigit Jari jika Mengejar Yevhen Bokhashvili
Di sisi lain, Yabes Tanuri sangat menyayangkan aksi tidak terpuji yang dilakukan oleh sejumlah oknum dengan merusak fasilitas di Bali United Cafe.
"Kami sangat menyayangkan aksi perusakan para fan yang ingin mendapat tiket," ujar Yabes mengakhiri.
Terhitung sejak Kamis (19/12/2019) siang, seluruh tiket pertandingan sudah terjual habis.
Melalu akun Instagram klub, manajemen Bali United menyatakan bahwa semua tiket yang tersedia sudah habis hanya dalam tempo dua jam saja.
Baca Juga: Carlo Ancelotti Bawa Anak dan Menantu Jadi Staf Pelatih di Everton
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | wartakota.tribunnews.com |
Komentar