BOLASPORT.COM - Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, menegaskan bahwa prestasi Jorge Lorenzo bersama timnya akan selalu dikenang.
Jorge Lorenzo telah memutuskan untuk mengakhiri karier balapnya setelah menjalani musim debut yang berat bersama Repsol Honda.
Keputusan itu dia sampaikan dalam sebuah konferensi pers sebelum bergulirnya seri terakhir MotoGP 2019 yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.
Selama membela panji Repsol Honda, X-Fuera (julukan Lorenzo) selalu kesulitan untuk bisa tampil kompetitif dan bersaing di barisan depan.
Baca Juga: KALEIDOSKOP 2019 - Dominasi Lewis Hamilton pada Formula 1 Musim 2019
Rentetan hasil minor selalu dia raih, hingga kecelakaannya di Sirkuit Assen pada sesi latihan bebas MotoGP Belanda kian membuat situasinya makin runyam.
Bagaimana tidak, pria asal Spanyol itu harus melewatkan empat seri beruntun untuk menjalani perawatan lantaran mengalami cedera yang cukup parah pada bagian tulang belakangnya.
Banyak pihak yang menyoroti keputusan Jorge Lorenzo untuk gantung helm pada akhir musim lalu, termasuk bos Yamaha, Lin Jarvis.
Lin Jarvis sendiri merupakan sosok yang tidak asing bagi Lorenzo karena mereka sudah bekerja sama di bawah naungan Yamaha pada 2008-2016.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | crash.net |
Komentar