Iwan saat itu meminta Fakhri untuk terus bersabar dan menunggu kabar lebih lanjut dari PSSI.
Pernah juga Fakhri mengambil inisiatif untuk mengadakan pertemuan, tetapi batal karena pihak PSSI tak bisa datang.
"Sebelumnya memang sempat ada. Pak Iwan Budianto bilang, 'Sabar dulu Coach, kami pilih waktunya'," ujar Fakhri.
"Ketika saya yang tentukan waktu, mereka yang tidak bisa. Jadi sampai sekarang belum ada komunikasi lagi," ucap Fakhri menambahkan.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung TVRI Supercoppa Italiana Juventus Vs Lazio
Mantan pelatih Bontang FC itu lantas memberikan satu syarat jika suatu saat PSSI ingin mengajaknya lagi menjadi pelatih timnas U-19 Indonesia.
Fakhri meminta agar PSSI terlebih dulu memohon izin kepada perusahaan tempatnya bekerja, PT Pupuk Kaltim, supaya dia bisa melanjutkan tugasnya sebagai pelatih.
Jika PT Pupuk Kaltim tidak memberi izin, tentu Fakhri tak bisa berbuat banyak.
"Kalau masalah itu, kan saya juga sebelumnya bekerja, prinsipnya melaksanakan tugas jadi pelatih timnas (U-19 Indonesia) bukan hanya ada di saya, ada juga di direksi, kalau saya mau tetapi direksi tak izinkan ya saya tidak bisa juga," kata Fakhri menandaskan.
Baca Juga: Manajemen Arema FC Sudah Kantongi Dua Nama Calon Pelatih Anyar
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | wartakota.tribunnews.com |
Komentar