BOLASPORT.COM - Petinju kelas berat, Dillian Whyte, tidak segan menyebut pemegang sabuk juara WBC, Deontay Wilder, sebagai seorang pengecut.
Dillian Whyte menjadi petinju yang disodorkan WBC kepada pemegang sabuk juara Deontay Wilder dalam pertarungan wajib.
Sayangnya, rencana pertarungan itu urung terjadi. Whyte sendiri sudah tidak berambisi melakoni duel melawan Wilder.
"Saya sudah tidak percaya diri lagi (untuk menggelar pertandingan) dengan Deontay Wilder," kata Whyte dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
Baca Juga: ATP Tetapkan Rafael Nadal sebagai Petenis Putra Terbaik dalam 1 Dekade
"WBC ingin saya bertarung, saya ingin bertarung, saya penantang wajib, tetapi Deontay Wilder tidak ingin bertanding lagi.
Whyte sendiri tidak segan menyebut Wilder sebagai pengecut.
"Apa lagi yang bisa kulakukan? Saya tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Deontay Wilder pengecut. Dia benar-benar pengecut," katanya melanjutkan.
Whyte sendiri kini mengincar petinju-petinju papan atas sebagai lawannya demi memperbesar peluang merebut gelar juara.
Baca Juga: Valentino Rossi Setuju Marc Marquez Ahli Strategi Terbaik di MotoGP
Whyte mengaku ingin segera bertanding dan berencana kembali naik ke ring pada Maret atau April 2020.
Whyte sendiri telah menggelar 28 pertandingan di karier profesionalnya sebagai petinju dengan catatan 27 kali menang dan 1 kali kalah.
Petinju berusia 31 tahun itu baru saja menggelar pertandingan kontra Mariusz Wach (Polandia) di Diriyah Arena, Ad diriyah, Arab Saudi, Minggu (8/12/2019).
Bertanding dalam 10 ronde, Dillian Whyte dinyatakan menang secara unanimous decision atau angka mutlak atas Mariusz Wach.
Baca Juga: Alasan Marc Marquez Kenakan Topi Kupluk di Depan Lionel Messi
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | skysports.com |
Komentar