BOLASPORT.COM - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengungkapkan alasan menyebut peracik strategi Manchester City, Pep Guardiola, sebagai juru taktik terbaik dunia.
Berbicara pengalaman sebagai pelatih, Juergen Klopp sebenarnya lebih unggul dibandingkan Pep Guardiola.
Klopp sudah mulai membesut tim pada 28 Februari 2001.
Baca Juga: Bisa Main dalam 7 Posisi, Takumi Minamino Alami Kenaikan Gaji di Liverpool
Kala itu, Klopp menangani klub Liga Jerman, FSV Mainz 05.
Adapun Pep Guardiola baru mulai menukangi tim pada 1 Juli 2007.
Barcelona B menjadi tim pertama yang dilatih Guardiola.
Juergen Klopp juga lebih dulu tiba di Liga Inggris.
Baca Juga: Tonton Liverpool Tertinggal 0-4 di Babak Pertama, Klopp Kasih Arahan dari Qatar
Klopp memulai petualangannya di Premier League bersama Liverpool pada 8 Oktober 2015.
Pep Guardiola mengikuti jejak Klopp ke kompetisi kasta teratas Negeri Ratu Elizabeth II dengan memimpin skuad Manchester City per 1 Juli 2016.
Baca Juga: Jawaban Cristiano Ronaldo Usai Diberi Tahu Tinggi Lompatan dan Detik di Udara
Klopp dan Guardiola sama-sama gagal menjadi kampiun Liga Inggris pada musim perdananya.
Namun, Guardiola berhasil meraih trofi Premier League dalam dua musim berikutnya.
Sementara itu, Klopp sampai musim ini masih berusaha mendapatkan titel Liga Inggris pertamanya.
Akan tetapi, Liverpool asuhan Juergen Klopp mempunyai kans besar merajai Liga Inggris 2019-2020.
Saat ini, The Reds memuncaki klasemen Liga Inggris dengan 49 poin.
Liverpool unggul cukup meyakinkan atas dua pesaing terdekat, Leicester City (39 poin) dan Manchester City (35).
Baca Juga: VIDEO - Lionel Messi Tendang Angin, Thibaut Courtois Kena Tipu dan Tetap Lompat
Meski musim ini untuk sementara Liverpool sukses berada di atas Manchester City, Juergen Klopp menilai Pep Guardiola tetap pelatih terbaik di dunia.
"Saya beruntung bisa mengatakan bahwa tim saya setidaknya mendekati kualitas timnya karena saya sudah sering mengatakan, saya pikir dia adalah pelatih terbaik di dunia," kata Juergen Klopp seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
"Apa yang dia lakukan dengan timnya sungguh luar biasa."
"Cara mereka bermain. Saya sangat suka menontonnya."
"Pep dan saya, kami berbeda. Tim kami mencerminkan karakter kami."
"Sebagai pribadi, dia jauh lebih baik daripada saya, itu yang saya lihat dari pinggir lapangan."
Baca Juga: VIDEO - Cristiano Ronaldo Cetak Gol dengan Lompat 2,5 Meter dan Terbang 1,5 Detik
"Kami saling menghormati satu sama lain."
"Akan tetapi, di atas lapangan, kami ingin saling mengalahkan, itu normal."
"Pada sebagian besar akhir musimnya, Pep berhasil menyudahinya dengan menjuarai liga."
"Di Jerman, selalu. Di Inggris, sejauh ini, ya."
"Begitulah adanya, tetapi saya tetap menikmati hidup karena saya tidak masalah menjadi yang kedua, bahkan ketika saya ingin menjadi pertama," ucap Klopp menambahkan.
Dari total 10 musim mengarungi Liga Spanyol (4 musim), Liga Jerman (3), dan Liga Inggris (3), Pep Guardiola mampu memenangi 8 di antaranya.
Guardiola mencicipi tiga gelar liga domestik tersebut bersama Barcelona (3 trofi), Bayern Muenchen (3), dan Manchester City (2).
Baca Juga: Cukur Liverpool 5-0, Pelatih Villa Datangi Ruang Ganti The Reds dan Beri Pesan
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | skysports.com |
Komentar