BOLASPORT.COM - Pemecatan pelatih ke-6 di Liga Italia akan segera terjadi. Arsitek tim Fiorentina, Vincenzo Montella, tak bisa lagi mengelak dari palu penghakiman.
Vincenzo Montella harus melihat pasukannya dihajar AS Roma 1-4 di kandang sendiri pada pekan ke-17 Liga Italia, Jumat (20/12/2019) di Stadion Artemio Franchi.
Fiorentina sudah tertinggal 0-2 karena gol Edin Dzeko (menit ke-19) dan Aleksandar Kolarov (22') sampai pertengahan babak pertama.
La Viola mencoba mengejar saat Milan Badelj memperkecil skor di menit ke-34.
Akan tetapi, Lorenzo Pellegrini (73') dan Nicolo Zaniolo (88') menuntaskan perlawanan Fiorentina.
Pekan lalu Vincenzo Montella menyelamatkan dirinya sendiri dari pemecatan saat berhasil mencegah Fiorentina kalah 5 kali berturut-turut.
Minggu (15/12/2019), Fioentina berhasil menahan Inter Milan 1-1.
Namun, kekalahan kali ini membuat Montella tak bisa mengelak lagi dari keputusan pemecatan.
Peresmian pemecatan Montella belum dilakukan Fiorentina sampai Jumat tengah malam waktu Italia.
Namun, konfirmasi sudah diucapkan oleh direktur olahraga Fiorentina, Daniele Prade.
Baca Juga: Jadwal Live TVRI Liga Inggris Pekan Ini - Ada Man United dan Newcastle
Baca Juga: Tak Bisa Nawar, Manchester United Paling Boros Belanja Satu Dekade Terakhir
"Tidak mudah menemukan pengganti Montella yang bagus. Kami harus membuat keputusan yang terbaik untuk Fiorentina, Florence, fans, dan klub," kata Prade seperti dikutip Bolasport.com dari Football Italia.
"Sangat benar bahwa kesabaran suporter ada batasnya," lanjutnya.
Saat ini Fiorentina hanya meraih 1 poin dari kemungkinan maksimal 18 dalam 6 laga terakhir di Liga Italia.
Sudah 8 kali kalah dalam 17 laga, Fiorentina kini berada di peringkat 14 klasemen Liga Italia.
Vincenzo Montella akan menjadi korban pemecatan pelatih ke-6 di Liga Italia musim ini.
Dia menyusul Marco Giampaolo (AC Milan), Aurelio Andreazzoli (Genoa), Igor Tudor (Udinese), Eugenio Corini dan Fabio Grosso (Brescia), serta Carlo Ancelotti (Napoli).
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | football italia |
Komentar