Untuk Kali ke-2, MotoGP Thailand Sedot Penonton Paling Banyak

Sementara itu, penurunan jumlah penonton paling signifikan terjadi pada MotoGP Inggris dan MotoGP Italia.

Tahun ini, Sirkuit Silverstone kehilangan 10.827 penonton, sedangkan Sirkuit Mugello kehilangan 10.800 penonton.

Namun, secara keseluruhan, jumlah penonton pada dua balapan di Benua Eropa itu bukanlah yang terburuk.

twitter.com/mvkoficial12

Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, saat akan memulai balapan di MotoGP Qatar 2019.

Sensasi balapan malam hari yang ditawarkan MotoGP Qatar masih belum dapat mendatangkan banyak penonton.

Pada musim 2019, balapan di Sirkuit Internasional Losail itu cuma punya 32.252 penonton langsung, meski jumlah ini adalah yang terbanyak sepanjang penyelenggaraan mereka sejak tahun 2004.

Selain MotoGP Qatar, dua seri balap di Asia Pasifik yakni MotoGP Jepang dan MotoGP Australia juga mencatat jumlah penonton yang paling sedikit.

Baca Juga: Alasan Marc Marquez Kenakan Topi Kupluk di Depan Lionel Messi

Faktor cuaca buruk menjadi penyebab utama minimnya penonton yang datang langsung ke sirkuit.

Twin Ring Motegi (Jepang) hanya bisa mendatangkan 88.597 penonton, berkurang 7.828 penonton dari tahun sebelumnya, sedangkan Sirkuit Phillip Island cuma mampu menghadirkan 82.850 penonton.

Jumlah penonton MotoGP Australia 2019 itu berkurang 3.400 orang dibanding tahun lalu.

Baca Juga: Valentino Rossi Setuju Marc Marquez Ahli Strategi Terbaik di MotoGP

Banyaknya penurunan jumlah penonton pada sejumlah balapan pun berimbas pada jumlah penonton MotoGP 2019 secara keseluruhan.

Setelah diakumulasi, MotoGP 2019 kehilangan 21.129 penonton, dari 2.884.242 penonton pada tahun lalu menjadi 2.863.113 penonton pada tahun ini.

Berikut daftar peringkat balapan MotoGP 2019 yang paling banyak ditonton.