BOLASPORT.COM - Pelatih Arema FC, Milomir Seslija, sempat memberi pesan kepada suporter timnya, Aremania, sebelum resmi berpisah.
Milomir Seslija dipastikan tak akan menangani Arema FC lagi untuk Liga 1 musim depan.
Hal itu dipastikan setelah manajemen Arema FC tak memperpanjang kontrak pelatih asal Bosnia tersebut.
Pelatih yang akrab disapa Milo tersebut dinilai gagal memenuhi target yang diinginkan manajemen.
Baca Juga: Nilmaizar Apresiasi Pemain Usai Hasil Happy Ending Persela Lamongan
Baca Juga: Tak Dilirik Mourinho, Gelandang Man United Ditunggu 2 Klub Lain
Namun, sebelum resmi berpisah dengan tim asal Malang tersebut, Milo sempat menitipkan pesan terutama bagi suporter Arema, Aremania.
Menurut Milo, Aremania kurang dewasa selama gelaran Liga 1 2019.
Sebab, dalam beberapa kesempatan Aremania justru cenderung menekan Arema FC di saat kondisi mereka sedang down.
Selain itu, Aremania kerap berbuat ulah dan membuat tim berjulukan Singo Edan tersebut merugi.
Baca Juga: Eks Pembalap MotoGP Yakini Quartararo Akan Jadi Ancaman bagi Marquez
Contohnya, Arema kerap mendapatkan sanksi berupa denda dari Komite Disiplin (Komdis PSSI) akibat ulah oknum Aremania.
Total, Arema FC telah didenda Rp 820 juta yang sebagian besar merupakan akibat ulah dari oknum Aremania.
Denda tersebut berpotensi bertambah setelah pada pertandingan menghadapi Bali United, oknum Aremania kembali berulah dengan melempar flare ke dalam lapangan saat pertandingan berlangsung.
"Sangat penting bagi para suporter untuk tetap mendukung tim dengan cara yang bagus," ujar Milomir Seslija dikutip BolaSport.com dari Tribun Jatim.
Baca Juga: Tiga Klub Inggris Ramai-ramai Kejar Bek Muda Barcelona
"Jangan ketika tim bermain jelek, kalian justru iktun menjelek-jelekkan, itu bukan suporter sejati."
"Semua mempunyai porsinya masing-masing, baik itu pelatih, pemain, juga suporter. Jangan lantas saling intervensi dengan memberikan berbagai tuntutan, sebab akan sangat berpengaruh bagi tim," ucapnya pada Minggu (22/12/2019).
Milo menilai, kurang baiknya performa Arema FC musim ini juga ada kaitannya dengan kelakuan Aremania selama Liga 1 2019.
"Pemain ketika down lalu ditekan jelas akan lebih terpuruk," kata Milo.
"Seharusnya suporter adalah pihak yang mengangkat mental pemain ketika mereka mengalami keterpurukan, bukan sebaliknya," tuturnya mengakhiri.
Baca Juga: Barcelona Punya Gelandang dengan Rekor 100 Persen di Depan Gawang
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | TribunJatim.com |
Komentar