BOLASPORT.COM - Seri balap MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island terancam digeser pada musim 2021. Apa dampaknya terhadap Indonesia?
MotoGP Australia menjadi seri balap yang mendapat paling banyak keluhan dari pembalap pada musim ini.
Cuaca buruk menjadi penyebab. Pasalnya, hujan, suhu dingin, dan badai berpotensi terjadi di kawasan pulau seluas 10 ribu hektar itu pada pengujung tahun.
Skenario terburuk hampir terjadi pada edisi MotoGP Australia musim 2019 ketika kualifikasi terpaksa diadakan pada hari yang sama dengan balapan.
Desakan untuk menggeser balapan ke awal tahun dikemukakan.
Sebagai informasi, balapan MotoGP pertama di Philip Island pada 1989 menjadi seri kedua dalam kejuaraan saat itu.
Balapan GP Australia kemudian digeser menjadi seri penutup. Namun begitu, MotoGP kala itu hanya berlangsung sampai dengan bulan September.
Gagasan memajukan jadwal balapan sudah diajukan oleh Dorna Sports kepada Australian Grand Prix Corporation (AGPC) sebagai penyelenggara balapan.
Baca Juga: Satu Hal yang Masih Kurang dari Valentino Rossi Saat Kendarai Mobil F1
Hanya saja, ide itu ditolak. AGPC—juga menaungi balapan GP Australia di Formula 1—enggan menggelar dua balapan dalam waktu yang berdekatan meski lokasinya berbeda.
Balapan F1 GP Australia digelar sekitar bulan Maret karena menjadi seri pembuka. AGPC menolak menggelar balapan MotoGP pada bulan April.
Dorna punya pendapat berbeda. Berkaca pada pagelaran F1 dan MotoGP di Sirkuit Catalunya dan Silverstone, jeda empat minggu dianggap sudah cukup.
"Balapan [F1 dan MotoGP] Barcelona dan Silverstone digelar di trek yang sama," kata CEO Dorna Carmelo Ezpeleta, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
"Australia menggunakan dua sirkuit yang berbeda. Jadi Phillip Island seharusnya bisa disiapkan untuk tanggal balapan yang jauh lebih awal," imbuhnya.
Baca Juga: 11 Wonderkid Bulu Tangkis Tahun 2019 Versi BWF, 3 dari Indonesia
Dorna berencana menjadikan Australia sebagai seri pembuka musim 2021 dan digelar pada bulan Februari. GP Thailand dan Qatar menjadi seri ke-2 dan 3 pada bulan Maret.
Bagaimana dengan balapan di Indonesia? Sirkuit Mandalika kemungkinan akan mengisi balapan bulan Oktober yang ditinggalkan oleh Australia dan Thailand.
Triple header, atau tiga balapan beruntun, di Asia (Jepang-Indonesia-Malaysia) pun bisa terjadi mengingat pembalap juga mendesak seri penutup di Valencia untuk dimajukan.
Baca Juga: Daripada Membelot ke Ferrari, Bos Mercedes Lebih Pilih Pindah ke Mars
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar