BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota, meraih gelar ke-11 pada tahun ini setelah memenangi BWF World Tour Finals 2019.
Kento Momota sebelumnya mendapat titel juara pada German Open, All England, Singapore Open, Kejuaraan Asia, Japan Open, China Open, Korea Open, Denmark Open, dan Fuzhou China Open.
Kazutaka Yoshikawa yang merupakan pelatih Kento Momota saat di Sekolah Dasar menyatakan keprihatinannya dengan gerakan Momota dan kondisi fisiknya secara keseluruhan saat melawan Anthony Sinisuka Ginting pada partai puncak BWF World Tour Finals 2019.
Yoshikawa memperhatikan bahwa strategi Momota tidak berjalan baik pada gim kedua.
"Itu gerakan yang menunjukkan kelelahan. Saya jarang melihat ini sebelumnya," kata Yoshikawa dilansir BolaSport.com dari Badminton 360.
Setelah pertandingan final BWF World Tour Finals 2019, Yoshikawa yang saat ini berusia 69 tahun dilaporkan mengirim pesan LINE ke Momota untuk mengungkapkan kekhawatirannya.
"Momota harus mengurangi partisipasinya dalam turnamen, seperti liga domestik mendatang mulai 20 Desember," ucap Yoshikawa.
Baca Juga: Ganda Campuran Malaysia Ini Bertekad Terus Berjuang Rebut Tempat pada Kualifikasi Olimpiade 2020
"Jika dia cedera, dia harus beristirahat setidaknya selama satu bulan dan ini akan memengaruhi kondisi fisiknya," ujar Yoshikawa.
Dengan penghitungan kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 yang semakin dekat, Momota kembali mengikuti turnamen tahun depan, dimulai dengan Malaysia Masters 2020, 7-12 Januari mendatang.
Sepanjang 2019, Momota tercatat mengikuti 73 pertandingan dan memenangkan 67 gelar diantaranya (tidak termasuk turnamen domestik).
Sementara itu, Chou Tien Chen (Taiwan) berpartisipasi dalam 67 pertandingan yang dia mainkan.
Sebagai perbandingan, petenis putra Swiss, Roger Federer, telah bermain dalam 63 laga pada 2019, sementara Cristiano Ronaldo bermain di 43 pertandingan pada musim 2018-2019.
Sisi baiknya, Kento Momota telah membukukan tempat dalam kualifikasi untuk Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Daftar Peringkat Sementara Pebulu Tangkis Ganda pada Race to Tokyo 2020
Tidak mungkin bagi pebulu tangkis tunggal putra Jepang lain untuk menyalipnya di klasemen Kualifikasi Olimpiade, bahkan jika Momota tidak memenangkan pertandingan pada tahun depan.
Pemain berusia 25 tahun tersebut kini berada di puncak kualifikasi BWF race to Tokyo 2020 sektor tunggal berdasarkan data per 20 Desember dengan torehan 101.568 poin
Dia jauh menggungguli Chou Tien Chen yang berada di posisi kedua dengan 80.178 poin.
Hal ini akan memberi Momota kesempatan untuk lebih banyak beristirahat dan meningkatkan kondisi fisiknya dalam beberapa bulan menjelang Olimpiade, jika diperlukan.
Berikut adalah daftar 10 pebulu tangkis tunggal putra teratas dunia bersama dengan jumlah pertandingan yang mereka ikuti pada 2019.
Pemain Jumlah pertandingan Jumlah kemenangan
1. Kento Momota (Jepang) 73 67
2. Chou Tien Chen (Taiwan) 67 51
3. Chen Long (China) 57 39
4. Anders Antonsen (Denmark) 59 43
5. Viktor Axelsen (Denmark) 55 41
6. Jonatan Christie (Indonesia) 62 43
7. Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia)60 38
8. Shi Yuqi (China) 39 28
9. Ng Ka Long Angus (Hong Kong) 48 28
10. Kanta Tsuneyama (Jepang) 46 27
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | 360badminton.com |
Komentar