BOLASPORT.COM - Legenda UFC asal Kanada, Georges St-Pierre, merasa takut kepada alien dan ingatannya dihapus seperti yang diucapkan pelatihnya, Firas Zahabi.
Georges St-Pierre telah memutuskan pensiun dari dunia tarung Mixed Martial Arts atau seni bela diri bebas sejak Februari.
Selama karier profesionalnya, Georges St-Pierre sudah bertarung sebanyak 28 kali.
Petarung dengan panggilan akrab GSP ini merasakan menang 26 kali dan kalah 2 kali.
Baca Juga: Peforma Ganda Putra China Dinilai Turun, Ini Kata Legenda Negeri Tirai Bambu
Meski terkenal tangguh di Octagon, ternyata dia mempunyai sisi unik dalam hidupnya.
Berdasarkan cerita pelatihnya, Firas Zahabi kepada komedian Amerika Serikat, Joe Rogan, GSP ternyata takut kepada Alien.
"Dia benar-benar sinting, Georges. Dia gila. Dia selalu memberitahuku 'begitu banyak karakter gila di MMA,'. Anda yang paling gila dari semuanya! 'Oh tidak!'," kata Zahabi dikutip BolaSport.com dari The Sun.
"Saya berbagi kamar hotel dengannya berkali-kali. Dia menempatkan rol busa ke pintu seperti itu. Saya kemudian memindahkannya, saya menyimpannya, tapi dia bilang 'tidak bro, tinggalkan saja itu'.
"Kemudian saya bertanya balik 'untuk apa?' dia menjawab 'kalau alien menangkap kita'. Dia akan tahu keesokan harinya karena roller busa dipindahkan," katanya meneruskan.
Baca Juga: Lorenzo Tepis Rumor soal Hubungannya dengan Honda yang Kurang Harmonis
Kemudian Rogan menyela.
"Ya Tuhan, bukankah dia mengira alien bisa menembus tembok? Bagaimana mereka membawanya keluar? Membawanya melewati lorong memegang tangannya?" tanya Rogan.
Zahabi menjawab.
"Karena mereka menghapus ingatan setelahnya. Tapi dia akan tahu karena mereka tidak tahu dia meletakkan roller busa di sana. Jadi ketika mereka memindahkannya, itu isyarat baginya untuk mengingat,"
Sebelumnya GSP pernah mengidap depresi.
Maka wajar ketakutannya pada alien bisa dinilai karena pernah mengalami hal tersebut.
Baca Juga: Bukan The Minions, Ahsan/Hendra Dinilai Calon Juara Olimpiade 2020
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | thesun.co.uk |
Komentar