BOLASPORT.COM- Petinju Amerika Serikat, Floyd Mayweather, memberikan hadiah natal kepada anaknya Iyanna yang baru berusia 19 tahun senilai 2,5 miliar rupiah.
Mantan juara tinju dunia Floyd Mayweather merupakan salah satu atlet olahraga yang berpenghasilan tertinggi.
Bahkan, penghasilan yang diperoleh oleh Mayweather mengalahkan mega bintang sepak bola Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Sebut Jon Jones Layak Puncaki Ranking UFC
Pria asal Amerika tersebut mengantongi US$915 juta atau setara Rp12,8 triliun dalam jangka waktu sepuluh tahun yang menjadikannya sebagai atlet dengan bayaran tertinggi selama satu dekade.
Atas kekayaan yang ia miliki, Mayweather tak sungkan-sungkan memamerkan ke publik.
Baca Juga: Heru Susanto Senang Masih Bisa Bermain untuk Tim Persija Jakarta
Mayweather pernah memamerkan cek senilai US$ 100 Juta atau sekitar Rp 1,4 triliun yang disebutnya sebagai bayaran yang ia terima saat melawan Conor McGregor 2017 silam.
DIlansir BolaSport.com dari Mirror.co.uk, Floyd Mayweather kembali menunjukan kekayaanya dengan memberikan hadiah natal kepada putrinya Iyanna dengan nilai mencapai £ 140.000 atau Rp 2.5 miliar bila dirupiahkan.
Iyanna adalah anak tertua dari lima anak yang dimiliki mayweather.
Baca Juga: CEO Kalteng Putra Berencana Mundur Selepas Laskar Isen Mulang Degradasi ke Liga 2 2020
Dalam akun instagramnya perempuan yang berusia 19 tahun tersebut memajang foto hadiah natal dari ayahnya yaitu berupa mobil Mercedes-Bens G63 yang harganya diperkirakan mencapai £ 140.000.
Iyana juga menuliskan "Omg ! Oh Tuhan ! Oh Tuhan! Terima kasih banyak , ayah!" ucapnya bentuk terima kasih kepada Mayweather.
Floyd Mayweather memang sudah dikenal sebagi ayah yang tidak pelit untuk anak-anaknya.
Baca Juga: Persipura Jayapura Coret 2 Pemain Asing Jelang Kompetisi 2020
Dia pernah dilaporkan membeli Sion Coupe Mercedes C-Class senilai £ 31.000 sebagai bagian dari perayaan ulang tahun Iyana yang ke-16.
View this post on Instagram
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | mirror.co.uk |
Komentar