Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Timnas U-22 Indonesia Rugi Besar dari Kegagalan pada Maret 2019

By Estu Santoso - Kamis, 26 Desember 2019 | 17:15 WIB
Pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, memberikan instruksi kepada pemainnya jelang laga kontra Thailand pada Grup B Cabor sepak bola SEA Games 2019.
PSSI.ORG
Pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, memberikan instruksi kepada pemainnya jelang laga kontra Thailand pada Grup B Cabor sepak bola SEA Games 2019.

BOLASPORT.COM - Timnas U-22 Indonesia gagal melaju ke putaran final Piala Asia U-23 2020 setelah tak lolos dari kualifikasi yang terlaksana Maret 2019.

Efek kegagalan pada kualifikasi Piala Asia U-23 2020 pada Maret 2019, Timnas U-22 Indonesia pun gagal merasakan terciptanya sejarah pada sepak bola benua ini.

Ya, sepak bola Asia akan mencapai tonggak bersejarah terkait pemakaian sistem Video Assistant Referee (VAR).

Pada putaran final Piala Asia U-23 2020 yang akan terlaksana di Thailand mulai bulan depan, ini debut turnamen benua ini yang secara penuh memakai VAR.

Baca Juga: PSSI Batal Perkenalkan Shin Tae-yong Sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Piala Asia U-23 2020 dijadwalkan berlangsung di tiga kota, Bangkok, Buriram, dan Songkhla, mulai 8 hingga 26 Januari tahun depan.

Setelah melakukan debut sukses pemakaian VAR mulai perempat final Piala Asia 2019 pada Januari tahun ini, AFC memakai alat ini penuh pada turnamen ini.

Baca Juga: Bobotoh Ingin Persib Umumkan Wajah Baru Daripada Bujuk Pemain Lama

Semua pertandingan putaran final Piala Asia U-23 2020 sebanyak 32 laga akan memakai VAR.

Pemberlakuan ini menambah signifikansi yang lebih besar pada turnamen edisi tahun ini.

Ada 16 tim juga akan bersaing memperebutkan tempat di Olimpiade 2020 Tokyo.

Tiga tim terbaik turnamen U-23 ini akan bergabung dengan tuan rumah Olimpiade 2020, Jepang sebagai perwakilan Asia untuk pesta olahraga itu pada Juli mendatang.

Presiden AFC, Shaikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa mengatakan: "Sepak bola Asia sudah berkelas dunia."

"Kami bertekad untuk memastikan bahwa Asia terus menjadi model Konfederasi dalam mengadopsi teknologi terbaru dan praktik terbaik di semua bidang pengembangan sepakbola."

Baca Juga: Malaysia Tetapkan Uji Coba pada 2020, Timnas Indonesia Masih Buram

Shaikh Salman merasakan debut pemakaian VAR dari ruang kontrol pada Piala Asia 2019 di Uni Emirat Arab (UEA) juga mengakui banyak hal penting atas keputusan besar ini.

"Kami melihat banyak pekerjaan yang dilakukan dalam persiapan untuk Piala Asia di UEA lalu," ujar Shaikh Salman.

"Itu adalah keputusan yang memamerkan ambisi AFC untuk terus meningkatkan kompetisi kami."

"Dunia sepak bola menyaksikan keberhasilan dan kualitas yang tak terbantahkan dari pejabat pertandingan kami saat ini," ujarnya.

Terkait pemakain VAR yang menyeluruh dalam sebuah turnamen ini, Shaikh Salman makin yakin dengan masa depan bagus dari AFC.

Baca Juga: Manajemen Borneo FC Ikhlaskan Kepergian Mario Gomez ke Klub Lain

“Saya yakin bahwa kami akan membangun kesuksesan dan Piala Asia U-23 2020 di Thailand menghadirkan peluang lain yang bagus," tutur Shaikh Salman.

"Untuk itu, semua perlu menggarisbawahi standar luar biasa dari wasit Asia," ucapnya seperti dikutip BolaSport.com dari Asean Football.

Semua pejabat pertandingan yang ditunjuk untuk mendukung implementasi VAR di Piala Asia U-23 2020 telah dilatih dengan standar dan persyaratan yang ketat.

Standar itu ditetapkan oleh Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB).

Untuk menjamin AFC dapat menerapkan pedoman yang ditetapkan dan disetujui oleh IFAB, AFC telah menyelenggarakan enam kursus dan seminar sejak Maret 2017.

Baca Juga: Bek Timnas Malaysia Kelahiran Singapura Dipermanenkan Klub Thailand

Agenda ini memastikan para pejabat pertandingan Asia mampu menerapkan standar dan protokol VAR tertinggi.

Sistem VAR akan terbatas pada empat keputusan atau insiden yang mengubah permainan.

Empat hal itu antara lain: gol atau tidak ada gol, tendangan penalti, kartu merah, dan keputusan identitas yang salah.

Sayang, timnas U-22 Indonesia gagal melaju ke putaran final turnamen ini.

Bahkan, Indonesia dua edisi terakhir selalu tak mampu melaju ke putaran final Piala Asia U-23.

Baca Juga: Pelatih Persik Pembawa Promosi ke Liga 1 Resmi Latih Sriwijaya FC

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Estu Santoso
Sumber : aseanfootball.org.
REKOMENDASI HARI INI

Alasan Shin Tae-yong Bawa Banyak Pemain Muda Bela Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024 untuk Fokus ke Piala Asia U-23 2026

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136