BOLASPORT.COM - Pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, menilai prestasi triple crown yang didapat pada MotoGP 2019 adalah pencapaian yang akan sangat sulit diulang.
Marc Marquez meraih gelar juara dunia keenam MotoGP setelah tampil dominan pada musim kompetisi 2019.
Bahkan, Marquez mendapatkan titel kampiun tersebut dengan membukukan rekor berupa pembalap pertama yang meraup lebih dari 400 poin dalam satu musim.
Baca Juga: Valentino Rossi Disebut Alami Musim Tersulit pada MotoGP 2019
Pada MotoGP 2019, Marquez menyelesaikan musim kompetisi dengan mengoleksi 420 poin.
Imbasnya, tim Repsol Honda juga ikut mendapatkan banyak poin sehingga keluar sebagai juara dunia untuk kategori tim dan konstruktor (bersama tim LCR Honda).
Pencapaian itulah yan kemudian membuat Repsol Honda menyabet triple crown.
Dalam wawancara dengan kanal YouTube resmi MotoGP, pembalap asal Spanyol tersebut mengatakan prestasi itu akan sangat sulit diulang pada masa mendatang.
"Pencapaian tahun ini akan sangat sulit disamai. Repsol Honda mencetak banyak poin, naik podium 18 kali, dan mencapai target utama untuk juara," kata Marquez.
"Namun, semua orang di tim pantas meraih hasil ini karena kami sudah bekerja keras," tutur dia melanjutkan.
Baca Juga: Istri Michael Schumacher Sampaikan Pesan Jelang Peringatan Kecelakaan Suaminya
Lebih lanjut, pembalap berusia 26 tahun tersebut mengatakan bahwa kunci kesuksesan timnya pada musim ini ialah finis di posisi podium di sirkuit-sirkuir yang sebelumnya sulit ditaklukkan.
"Musim ini berjalan sempurna karena kami bisa naik podium di sirkuit yang biasanya membuat Repsol Honda kesulitan. Satu-satunya kesalahan adalah pada MotoGP Americas," ucap Marquez.
Marquez gagal finis pada balapan MotoGP Americas 2019 karena terjatuh pada lap-lap awal.
Baca Juga: Anthony Joshua Sudah Punya Rencana Pensiun meski Belum Jadi Juara Tak Terbantahkan
Hal tersebut sangat ironis mengingat Marquez adalah juara bertahan yang tercatat telah naik ke podium kampiun di Circuit of the Americas (CotA) sebanyak enam kali.
Sebelum tahun ini, Marquez selalu memenangi balapan MotoGP Americas.
Meski begitu, ia kemudian bangkit dari kegagalan di CotA dan menguasai balapan-balapan berikutnya.
Tercatat, kakak kandung pembalap Alex Marquez itu mampu menang 12 kali dan menjadi runner-up sebanyak enam kali.
Baca Juga: Ganda Putra China Tak Lagi 'Berbahaya', Pelatih Kepala Diganti
Artinya, di luar hasil gagal finis pada MotoGP Americas 2019, tahun ini Marquez selalu menyelesaikan balapan di posisi 2 besar.
Marc Marquez akan melanjutkan karier balapnya di kelas premier pada MotoGP 2020.
Perjalanan Marquez mempertahankan gelar juara dunia akan dimulai pada MotoGP Qatar 2020 yang berlangsung di Sirkuit Internasional Losail, 6-8 Maret tahun depan.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | MotoGP |
Komentar