BOLASPORT.COM - Ada juga tanda-tanda yang memperlihatkan megabintang Cristiano Ronaldo tidak bisa melawan waktu.
Dengan kebugaran tubuh yang terus dijaga berada di titik optimal, Cristiano Ronaldo mampu terus bermain dengan performa bagus.
Saat usianya sudah kepala tiga, Cristiano Ronaldo justru mampu meraih prestasi tertinggi bersama timnas Portugal dengan menjuarai Piala Eropa 2016 dan UEFA Nations League 2018.
Akan berumur 35 tahun pada 5 Februari mendatang, CR7 masih sanggup bermain di level tertinggi bersama Juventus.
Dia bahkan sudah menjadi satu dari sedikit pemain yang bisa menjadi juara di 3 liga top Eropa: Liga Inggris, Liga Spanyol, dan Liga Italia.
Akan tetapi, rupanya tetap ada tanda-tanda bahwa Ronaldo tidak bisa melawan waktu.
Seiring bertambahnya usia, ketajaman Ronaldo mencetak gol terus mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir.
Tepatnya sejak 2013, koleksi golnya buat klub dan tim nasional Portugal dalam hitungan tahun kalender terus anjlok.
Pada tahun ini, Ronaldo hanya mencetak 39 gol, 25 buat Juventus dan 14 bagi Portugal.
Baca Juga: Segera Melatih Indonesia, Shin Tae-yong Bicara Islam dan Ramadan
Baca Juga: Resmi Latih Sriwijaya FC, Budiarjo Thalib: Kontraknya Sawah Lima Hektare
Baca Juga: Bocoran Kontrak Shin Tae-yong dengan PSSI: 3 Tahun dan Bawa Dua Asisten
Torehan tersebut merupakan koleksi paling rendahnya dalam satu dekade terakhir.
Seperti dikutip Bolasport.com dari Marca, Ronaldo bahkan tidak masuk 5 besar pencetak gol terbanyak tahun ini.
Torehannya kalah dari Robert Lewandowski (54 gol), Lionel Messi (50), Kylian Mbappe (44), Raheem Sterling (41), dan Eran Zahavi (40).
Ronaldo masih mampu mencetak total 69 gol pada tahun 2013, tetapi kemudian angkanya terus menurun sampai kini tinggal sekitar setengahnya.
Pada 2014, Ronaldo mencetak 64 gol kemudian secara berturut-turut dia hanya bisa membukukan 57 gol (2015), 55 (2016), 53 (2017), 49 (2018), dan 39 (2019).
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Marca |
Komentar