BOLASPORT.COM - Pelatih kepala tim nasional bulu tangkis India, Pullela Gopichand, mengkritik padatnya jadwal kompetisi bulutangkis yang membuat para atlet tidak punya banyak waktu untuk memulihkan kondisi.
Apalagi, saat ini, para pebulu tangkis, termasuk pemain India, masih bersaing memperebutkan tiket menuju Olimpiade Tokyo 2020.
Meski memahami urgensi ajang tersebut, Pullela Gopichand tidak membantah bahwa dia merasa khawatir.
Baca Juga: Kisah Arisa Higashino Lawan Cedera pada Kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020
Sebab, padatnya jadwal turnamen membuat para pemain hanya sempat beristirahat sedikit.
Gopichand menilai hal tersebut dapat memberi dampak negatif untuk kesehatan para atlet.
"Jika melihat jadwal latihan, ada beberapa insiden yang berkaitan dengan kesehatan atlet. Menurut saya itu karena manajemen jadwal yang buruk," tutur Gopichand, dikutip BolaSport.com dari Sportstar.
"Namun, kami juga tak bisa menyalahkan para pemain untuk bertanding karena mereka masih bersaing menuju Olimpiade," kata Gopichand lagi.
Baca Juga: Lawan Marcus/Kevin pada Final Indonesia Open 2018 Tak Masuk Timnas Bulu Tangkis Jepang pada 2020
Di sisi lain, ia tetap meminta adanya perubahan pada kalender kompetisi yang memungkinkan pelatih dan federasi memonitor kesehatan atlet mereka.
"Segala hal saling berhubungan, termasuk fase istirahat dan pemulihan. Perlu ada jadwal untuk memonitor pemain agar mereka bisa fit untuk turnamen-turnamen besar," ucap dia.
Kalender kompetisi 2020 akan dibuka pada Malaysia Masters 2020 di Kuala Lumpur, 7-12 Januari mendatang.
Adapun kualifikasi menuju Olimpiade 2020 masih akan berlangsung hingga Kejuaraan Asia 2020 di Wuhan, China, April tahun depan.
Baca Juga: Jelang Duel Kontra Conor McGregor, Donald Cerrone Ungkap Strategi
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | sportstar.thehindu.com |
Komentar