BOLASPORT.COM - Bergabungnya Zlatan Ibrahimovic ke AC Milan memunculkan hipotesis beberapa kemungkinan formasi yang akan dipakai Setan Merah.
Zlatan Ibrahimovic kembali ke AC Milan menjadi berita besar pertama di bursa transfer musim dingin Liga Italia.
Ibrahimovic, yang bisa direkrut secara gratis karena berstatus free agent, akhirnya menyetujui kontrak di AC Milan selama 6 bulan sampai akhir musim 2019-2020.
Ada opsi perpanjangan kontrak selama satu musim yang tergantung pada performa sang striker.
Ibra bakal digaji 3 juta euro di sisa musim ini, kemudian naik jadi 4,5 juta euro jika opsi perpanjangan untuk musim 2020-2021 menjadi aktif.
Keberadaan Ibrahimovic membuat AC Milan memiliki sejumlah opsi formasi yang bisa digunakan.
Apa pun skema permainan yang kelak dipakai, yang jelas kehadiran Ibrahimovic di AC Milan membuat posisi Krzysztof Piatek sangat terancam.
Baca Juga: Sudah Deal, Makan Konate Merapat ke Bhayangkara FC dari Arema FC?
Piatek bisa tersingkir ke bangku cadangan atau malah dilepas ke klub lain karena gaya mainnya secara teori tidak kompatibel dengan Ibrahimovic.
Pernah memperkuat AC Milan pada 2010-2011 dan 2011-2012, dulu Ibrahimovic butuh tandem yang punya mobilitas tinggi seperti Alexandre Pato, Robinho, atau Antonio Cassano.
Piatek terlalu statis sehingga mungkin tidak bisa melakukan hal itu. Melihat karakter permainannya, Rafael Leao boleh jadi lebih pas menjadi tandem Ibra.
Berikut beberapa kemungkinan formasi permainan yang bisa dipakai AC Milan dengan Ibrahimovic di dalamnya.
Baca Juga: Karena Bambang Pamungkas, Marko Simic Rela Tak Berkarier di Eropa
4-3-3
Ini solusi paling mudah karena AC Milan sudah menggunakan formasi 4-3-3 selama musim 2019-2020.
Ibrahimovic akan langsung menggantikan Piatek dalam formasi ini sedangkan posisi lain diisi pemain yang sama.
Artinya Ibrahimovic bakal didampingi Suso dan Hakan Calhanoglu di sayap kanan-kiri.
Baca Juga: Janji Marc Marquez Bila Tembus Rekor Juara Dunia Milik Giacomo Agostini
4-3-1-2
Formasi ini sudah pernah dirasakan Ibrahimovic pada periode pertamanya memperkuat AC Milan.
Suso dan Calhanoglu sudah pernah gagal dicoba menjadi trequartista di belakang 2 penyerang.
Tetapi, ada Giacomo Bonaventura yang bisa dijajal seperti Kevin-Prince Boateng dulu.
Baca Juga: Penyerang Lokal Resmi Jalani Tes Medis di Persib Bandung
3-5-2
Formasi ini sebetulnya sangat menjanjikan dengan daya ledak Theo Hernandez dan Andrea Conti sebagai dua bek sayap.
AC Milan memiliki sumber daya di lini tengah yang cukup untuk menjalankan formasi ini, tetapi ada syarat lain.
Mattia Caldara harus siap tampil atau Jean-Clair Todibo direkrut untuk melengkapi tiga bek.
Baca Juga: Legenda Arsenal Thierry Henry Dukung Liverpool Juarai Liga Inggris
4-4-2
Formasi ini teorinya bisa berjalan karena AC Milan memiliki sayap-sayap yang cukup bagus.
Yang jadi masalah tinggal tersisa dua tempat di posisi gelandang tengah dalam skema permainan ini.
Pasangan gelandang defensif dan ofensif harus benar-benar dalam level top dan AC Milan mungkin belum sampai ke sana.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar