BOLASPORT.COM - Gelandang serang muda milik PSIS Semarang, Septian David Maulana, mengungkap janjinya untuk mengarungi Liga 1 musim depan.
Septian David Maulana tampil cukup baik bersama PSIS di Liga 1 2019.
Pemain yang baru berusia 23 tahun tersebut terbilang menjadi sosok yang cukup krusial di skuad Laskar Mahesa Jenar.
Pasalnya, meski terbilang muda, David termasuk pemain yang paling sering dimainkan.
Baca Juga: Flandy Limpele Beberkan Sifat 'Negatif' Pebulu Tangkis India
Baca Juga: Resmi - Tinggalkan Persib Bandung, Hariono Berlabuh ke Bali United
Dari 34 pertandingan yang dilakoni PSIS musim 2019, David sudah tampil dalam 28 laga.
Tak hanya itu, David juga turut berkontribusi atas pencapaian PSIS musim ini dengan enam gol dan dua assistnya.
Dengan hasil tersebut, PSIS berhasil menghindari zona degradasi Liga 1 2019.
Tim berjulukan Laskar Mahesa Jenar tersebut finis di posisi ke-14 dengan 43 poin.
Baca Juga: Jelang Tutup Tahun, Lee Chong Wei Kenang Semua Pelatihnya via Medsos
PSIS yang kini ditangani oleh Bambang Nurdiansyah tersebut mampu meraih 12 kemenangan, tujuh kali imbang, dan 15 kali kalah.
Menatap Liga 1 musim depan, ada motivasi tersendiri bagi pemain asal Semarang tersebut.
David termotivasi untuk terus berkembang dan menunjukkan ketajamannya musim depan.
"Setiap pertandingan pasti saya ingin selalu tampil baik," ujar Septian David Maulana dikutip BolaSport.com dari TribunJateng.com.
Baca Juga: Sadio Mane Ungkap Kesalahan Musim Lalu Bikin Liverpool Jadi Lebih Baik
"Saya ingin musim depan bisa mencetak gol lebih banyak dan membawa PSIS lebih baik lagi," ucapnya.
Namun, dirinya juga menunggu keputusan manajemen PSIS untuk masa depannya.
Sebab PSIS sendiri masih belum memastikan kontrak sejumlah pemainnya, termasuk Septian David Maulana.
"Saya siap dengan apapun yang terjadi ke depan," kata David.
"Termasuk juga siap untuk kembali bermain untuk PSIS Semarang," tuturnya.
Baca Juga: Inilah Alasan Omid Nazari Masih Betah Membela Persib Bandung
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Tribunjateng.com |
Komentar