BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengatakan ia tidak merasa turun pangkat setelah resmi menjabat sebagai juru taktik tim Merah Putih.
Menurut Shin Tae-yong, ini menjadi sebuah tantangan baginya untuk membawa timnas Indonesia lebih berprestasi lagi.
Sebelum menjadi juru taktik timnas Indonesia, Shin Tae-yong terakhir kali dipercaya mengarsiteki timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018.
Lebih dari itu, posisi Korea Selatan di rangking FIFA menginjak ke posisi 44.
Sementara untuk Indonesia di rangking FIFA menginjak posisi ke-173.
Tentu saja dengan posisi itu akan menjadi tugas yang sangat berat bagi Shin Tae-yong.
Baca Juga: Viktor Axelsen Beri Saran ke BWF Lewat Unggahan Instagram Story
PSSI memang sangat serius untuk mengembangkan prestasi timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong.
Tidak tanggung-tanggung federasi sepak bola Indonesia itu langsung memberikan durasi kontrak empat tahun ke pria berusia 49 tahun tersebut.
"Saya tidak masalah karena ini step by step dan kami akan berusaha untuk maju," kata Shin Tae-yong di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28/12/2019).
Baca Juga: PSSI Mampu Bayar Gaji Shin Tae-yong yang Dinilai Sangat Mahal
Selain di level senior, Shin Tae-yong akan bertugas sebagai manajer timnas U-16, U-20, dan U-23 Indonesia.
Shin Tae-yong tidak akan terburu-buru untuk membentuk karakter permainan tim sebaik mungkin.
Shin Tae-yong ingin timnas Indonesia baik di level junior hingga senior bisa mempunyai tim yang kuat.
Baca Juga: Ditinggal Darije Kalezic, Empat Pelatih Ramai-ramai Melamar ke PSM
Ia juga sudah mempelajari apa kekurangan para pemain timnas Indonesia.
"Kemampuan pemain Indonesia bagus-bagus, tapi masalahnya setelah babak kedua tepatnya pada menit ke-65 ada fisik yang berkurang," kata Shin Tae-yong.
"Kami akan cari solusi, fisik harus kuat, dan mental juga," tutup Shin Tae-yong.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar