BOLASPORT.COM - Shin Tae-yong mengaku tidak terlalu memikirkan posisi Indonesia yang saat ini berada pada ranking 173 FIFA.
Shin Tae-yong akhirnya resmi menjadi pelatih timnas Indonesia dan dikontrak oleh otoritas tertinggi sepak bola Indonesia (PSSI) selama empat tahun.
Proses pengenalan Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia dimulai dengan sesi penandatanganan kontrak kedua belah pihak.
Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan simbolis jersey dan jaket timnas Indonesia lantas konferensi pers bagi Shin Tae-yong.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, mengatakan bahwa finalisasi kontrak telah selesai dilaksanakan dan Shin Tae-yong akan menjalankan proyek jangka panjang dengan durasi kerja sama selama empat tahun.
Baca Juga: Berita Populer Timnas - Perkenalan Shin Tae-yong Hingga Rencana Depan Pemain Naturalisasi
Dilansir BolaSport.com dari laman PSSI, Minggu (29/12/2019), Shin Tae-yong merupakan pelatih yang pernah membawa Korea Selatan pada Piala Dunia 2018.
Dirinya sanggup membawa Korea Selatan menang 2-0 atas Jerman dan punya pengalaman membawa klub tampil di Liga Champions Asia.
Setelah dipastikan dipercaya sebagai pelatih timnas Indonesia, Shin akan membawa staf kepelatihan yang berpengalaman karena dalam proyek jangka panjang ini, dia diminta untuk membantu mempersiapkan timnas U-16 dan U-19.
Terkait ranking FIFA Indonesia yang masih buruk, Shin mengaku tidak terlalu mempersoalkannya.
Menurutnya, ranking FIFA Indonesia yang jeblok dengan menempati posisi ke-173 bisa diperbaiki secara bertahap.
Baca Juga: Berlakukan Pembatasan Gaji, Liga Super China Bakal Ditinggal Bintang
Shin mengaku sudah mengetahui kekurangan yang dimiliki oleh timnas Indonesia.
"Saya sudah mengamati permainan timnas Indonesia, memang perlu perbaikan, namun harapan untuk menjadi lebih baik tentu ada. Saya akan mengumpulkan 60 pemain timnas Indonesia dan U-20 pada 13 Januari 2020 untuk melihat kemampuan masing-masing pemain," ujar Shin Tae-yong.
"Jadi untuk sekarang, saya tidak bisa berkomentar apa-apa mengenai timnas Indonesia. Nanti setelah bertemu baru bisa menilai. Pada 6 Januari 2020, saya akan kembali ke sini."
"Tidak ada masalah soal ranking FIFA Indonesia. Pelan-pelan akan diperbaiki. Memang tidak akan buru-buru naiknya, perlu proses," kata Shin lagi.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | PSSI.org |
