BOLASPORT.COM - Saat Manchester United dilanda krisis mencetak gol, mereka kerap dibilang menyesal karena telah melego Romelu Lukaku, tapi kini ada Marcus Rashford.
Romelu Lukaku dilepas ke Inter Milan dan Manchester United tidak mencari sosok bomber anyar penggantinya di bursa transfer musim panas lalu.
Pelatih Ole Gunnar Solskjaer mendayagunakan sumber daya yang ada dengan memaksimalkan peran Marcus Rashford sebagai ujung tombak.
Hasilnya, pemuda Inggris berusia 22 tahun itu terhitung bisa diandalkan.
Hingga pekan ke-20, Rashford mampu melesakkan 12 gol, terbanyak kedua setelah Jamie Vardy yang mencetak 17 gol buat Leicester City.
Baca Juga: Solskjaer Beberkan Alasan Absennya Pogba pada Laga Kontra Burnley
Baca Juga: Kalau Tidak Ada Marcus Rashford, Manchester United Akan Berada di Zona Degradasi
Baca Juga: Hasil Lengkap Boxing Day Liga Inggris, Liverpool dan Man United Pesta 4 Gol
Komparasi dengan Lukaku jadi menarik karena kini Rashford seolah menutup lubang yang ditinggalkan bomber Belgia tersebut.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | soccerway.com |
Komentar