BOLASPORT - Legenda tinju dunia, Mike Tyson, menilai Deontay Wilder sengaja menghindari laga melawan musuh-musuh hebat untuk melindungi rekornya.
Deontay Wilder saat ini merupakan petinju yang belum terkalahkan selama kariernya.
Deontay Wilder belum menerima sekali pun kekalahan dari 43 pertarungan.
Petinju berjulukan Bronze Bomber ini hanya sekali mendapat hasil imbang kontra Tyson Fury pada 2018.
Baca Juga: Alex Rins Berharap Bisa Lakukan yang Terbaik pada MotoGP 2020
Hasil tersebut membuat Wilder melebihi rekor kemenangan beruntun milik Mike Tyson.
Tyson dulu punya torehan tak terkalahkan sebanyak 37 kali dari awal memulai kariernya.
Meski tetap mengakui Wilder hebat, pria kelahiran New York ini tetap mencibirnya.
Berbicara kepada Trans World Sport, Tyson menyentil Wilder lantaran memilih lawan yang relatif lemah.
Baca Juga: VIDEO - Kala Marc Marquez Pukau Pejalan Kaki Dengan Floss Dance
Alhasil, Wilder nyaris selalu menang di setiap pertandingan demi mengamankan catatan positif selama bertinju.
"Dengar, saya yakin Deontay Wilder adalah petarung yang bagus. Namun, dia tidak bertanding dengan semua orang terbaik," kata Tyson dikutip BolaSport.com dari Sportbible.
"Deontay Wilder, dia merobohkan semua pemain, tapi tahukah Anda? Dia belum bertarung dengan pria yang ada di peringkat atas.
"Dia seharusnya bertarung melawan petinju berperingkat seperti Wladimir Klitschko, tetapi malah menghadapi Bermane Stiverne," kata Tyson meneruskan.
Baca Juga: Marc Marquez Tegaskan Cuma Mau Tambah Kemenangan bersama Honda
Pernyataan Tyson ini sejatinya benar apabila melihat sejarah sekaligus daftar riwayat pertarungan Wilder.
Boxing News 24 pernah membuat pandangan mengenai alasan Wilder belum menjadi bintang di dunia tinju meski mempunyai catatan tak terkalahkan.
Terdapat dua alasan mengapa petinju berusia 34 tahun tidak menjadi bintang seperti yang diklaim Boxing News 24.
Pertama, Wilder belum pernah bertanding untuk merebutkan sabuk juara WBO, WBA, IBF, dan IBO.
Setelah dia berhasil merebut gelar juara dunia WBC dari tangan Stiverne pada 2015, Wilder tak pernah menantang maupun menerima tantangan merebut gelar lain.
Wladimir Klitschko pernah menantang Wilder untuk laga unifikasi sabuk juara dunia saat itu.
Tetapi, dia terus menghindar dari Klitschko sehingga pertandingan yang diidam-idamkan publik batal.
Wilder juga pernah mempunyai kesempatan merebut gelar IBF dari tangan Charles Martin.
Namun, dia tak kunjung menantang Martin karena berbagai alasan.
Alhasil keempat sabuk juara kelas berat itu kini ada di tangan Anthony Joshua.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Kalahkan Man United, Dortmund Resmi Rekrut Haaland
Alasan kedua Wilder belum menjadi bintang tinju adalah karena dia nyaris tidak pernah bertanding kontra lawan-lawan kuat.
Saat ini di kelas berat terdapat lawan-lawan kuat seperti Dillian Whyte, Tyson Fury, Oleksandr Usyk, Trevor Bryan, Andy Ruiz Jr, dan Anthony Joshua.
Boxing News 24 meyakini Wilder bakal menjadi bintang layaknya Tyson di masa lalu jika bisa mengalahkan mereka semua.
Akan tetapi, Wilder mencoba perlahan-lahan bertanding melawan Tyson Fury dulu.
Kini, Wilder akan melakoni rematch kontra Tyson Fury di MGM Grand Garden, Las Vegas, Amerika Serikat, Sabtu (22/2/2020).
Duel ini menjadi penentuan siapa terkuat di nomor kelas berat sekaligus perebutan sabuk juara dunia WBC.
Baca Juga: Tyson Fury Ungkap Alasan Ganti Pelatih Jelang Rematch Kontra Wilder
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | sportbible.com, boxingnews24.com |
Komentar