BOLASPORT.COM - Karena Deontay Wilder sering melawan musuh yang dinilai lemah, petinju masa kini jadi ikutan dikritik legenda tinju dunia, Mike Tyson.
Sebelumnya Mike Tyson telah mencibir Deontay Wilder akibat selalu memilih musuh lemah.
Berkat strategi itu, Deontay Wilder sampai saat ini belum terkalahkan.
Wilder mendapatkan 42 kemenangan dan 1 hasil imbang dari 43 pertarungan.
Baca Juga: Alex Rins Berharap Bisa Lakukan yang Terbaik pada MotoGP 2020
Catatan tak terkalahkan ini melebihi rekor Mike Tyson di masa lalu.
Tyson pernah mencatat 37 pertandingan tanpa pernah sekali pun merasakan hasil minor.
Usai mengkritik sikap Wilder tersebut, pria berusia 53 tahun ini malah terbawa arus hingga membuatnya juga mencerca petinju lain di masa sekarang.
Berbicara kepada Trans World Sport, Tyson merasa laga tinju saat ini sungguh membosankan.
Baca Juga: VIDEO - Kala Marc Marquez Pukau Pejalan Kaki Dengan Floss Dance
"Saya tidak mengatakan Deontay Wilder adalah petinju yang buruk. Tetapi, Anda tahu orang terakhir yang dia lawan adalah... Saya tidak tahu siapa lawan yang dia hadapi. Beberapa lelaki kecil yang gemuk dan dia tidak terlihat bagus," cibir Tyson dilansir BolaSport.com dari Sportbible.
"Itulah yang salah dengan tinju saat ini. Itu sebabnya tinju kini menjadi olahraga yang membosankan karena Anda tahu siapa yang akan memenangi pertarungan bahkan sebelum laga dimulai."
"Kekuatan para petinju tidak seimbang. Jika mereka tidak melawan orang-orang yang mereka yakini sebagai sosok yang kuat, maka hal itu menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki kepercayaan pada kemampuan sendiri," kata Tyson melanjutkan.
Baca Juga: Marc Marquez Tegaskan Cuma Mau Tambah Kemenangan bersama Honda
Pria kelahiran New York ini menambahkan bahwa petinju masa kini sepertinya bertanding dengan tujuan mempermalukan seseorang yang lebih lemah.
Selain itu, Tyson juga membanding-bandingkan tinju di era Muhammad Ali.
Muhammad Ali dikenal sebagai petinju terbaik sampai sekarang kendati memiliki catatan kekalahan.
Ali menerima kekalahan sebanyak lima kali dari 61 pertarungannya.
"Seorang petinju seharusnya tidak mempermalukan pria yang tampak gemuk, yang tidak cocok menjadi lawannya. Bahkan sebelum pertarungan dimulai, petinju itu sudah ketahuan akan menang. Bukan itu yang terpenting tentang tinju," kritik Tyson.
"Orang-orang ini tidak berjuang untuk catatan tak terkalahkan mereka. Lihatlah Muhammad Ali, petinju terhebat yang pernah hidup dan dia pernah kalah karena menantang lawan-lawan terbaik."
Baca Juga: BREAKING NEWS - Syuting di Bandung, Alfath Fathier Resmi Berseragam Persija Jakarta
Seperti Ali, Tyson juga pernah meraih hasil negatif.
Petinju asal Amerika Serikat ini selalu gagal menang kala dua kali melawan Evander Holyfield.
Bagi pencinta tinju tentu mengetahui cerita Tyson vs Holyfield pada pertandingan yang berlangsung tahun 1997 lantaran mengukir kisah tersendiri.
Pasalnya pada ronde ketiga, Tyson sengaja mengigit telinga Holyfield hingga dinyatakan kalah diskualifikasi.
Peristiwa ini selalu dikenang dengan sebutan "Kisah Gigitan Maut Tyson".
Baca Juga: BREAKING NEWS - Kalahkan Man United, Dortmund Resmi Rekrut Haaland
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | sportbible.com |
Komentar