BOLASPORT.COM - Legenda MotoGP, Giacomo Agostini menyebut bahwa dirinya akan menyingkirkan Valentino Rossi dan lebih memilih menduetkan Maverick Vinales dengan Fabio Quartararo andai menjadi bos Yamaha.
Valentino Rossi belum mampu menghadirkan kemenangan lagi bagi timnya Monster Energy Yamaha.
Rider berjulukan The Doctor tersebut terakhir kali berdiri di podium tertinggi seusai tampil trengginas pada MotoGP Belanda yang berlangsung di Sirkuit Assen musim 2017 lalu.
Penurunan performa pembalap berusia 40 tahun itu disebabkan oleh beberapa faktor dari aspek teknis seperti setelan motor hingga faktor usia yang tak lagi muda.
Baca Juga: Lewis Hamilton Tak Senang Teknisinya Bergabung ke Tim Valtteri Bottas
Tak ayal, perlahan-lahan sinarnya mulai tergusur oleh rekan satu timnya, Maverick Vinales yang sudah dua musim ini menjadi satu-satunya pembalap yang mampu mempersembahkan kemenangan bagi Yamaha.
Selain Vinales, karier Rossi terancam oleh kehadiran pembalap muda Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo yang tampil cemerlang pada musim perdananya di kelas utama.
Bagaimana tidak, rookie berusia 20 tahun tersebut mampu finis di peringkat kelima klasemen akhir alias dua tingkat lebih baik dari Rossi yang mengakhiri MotoGP 2019 di peringkat ketujuh.
Di sisi lain, kecemerlangan Quartararo juga menjadi sebuah dilema bagi tim berlogo garpu tala tersebut.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar