BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, memberikan kritik terkait teknologi VAR di Liga Inggris musim ini.
Setelah timnya berhasil mengalahkan Sheffield United 2-0 di lanjutan Liga Inggris, Pep kembali mengomentari penggunaan Video Assistant Referee (VAR) yang dinilai sangat berantakan.
Dilansir BolaSport.com dari Sky Sports, Guardiola berbicara tentang teknologi setelah menang dan berharap untuk melihat perbaikan di musim depan.
"Saya bilang berkali-kali saya punya daftar kritik yang banyak untuk VAR, setiap akhir pekan berantakan, itu adalah kekacauan besar, semoga musim depan bisa lebih baik," ucap Pep.
Tak hanya Pep, pelatih Sheffield United, Chris Wilder, juga mengkritik VAR setelah pertandingan selesai.
Baca Juga: Gelandang Barcelona Sebut Liga Inggris Lebih Baik dari Liga Spanyol
Chris Wilder tidak senang melihat gol Lys Mousset dianulir dan mengatakan wasit telah "memengaruhi permainan" sebelum Sergio Aguero membuka skor di babak kedua.
‘Yet again it’s not clear or obvious - It must be 8 or 9 goals that’s been chalked off, I thought this was meant to be the entertainment business’
The Gaffer reacts to today’s controversial 2-0 loss to Man City ???? pic.twitter.com/M4dQyLeEDa
— Sheffield United (@SheffieldUnited) December 29, 2019
Ada beberapa kontroversi VAR lainnya pada hari Minggu di Liga Inggris.
Pertandingan yang mempertemukan Liverpool melawan Wolverhampton Wanderers juga diwarnai dengan dua insiden VAR.
Gol kemenangan Liverpool oleh Sadio Mane melawan Wolves dikonfirmasi setelah melalui pengecekan VAR yang cukup lama.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar