BOLASPORT.COM - Legenda pembalap Yamaha, Wayne Rainey, menilai terdapat dua pembalap yang bakal menyulitkan Marc Marquez pada MotoGP 2020.
Marc Marquez menjadi pembalap paling hebat dalam empat tahun ini.
Pasalnya Marc Marquez mampu menjadi juara dunia MotoGP berturut-turut sejak 2016.
Berkat catatan positifnya selama empat tahun, pembalap berusia 26 tahun itu kini mengoleksi delapan gelar juara dunia.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Dinilai Bakal Tumbang Dari Tony Ferguson
Sebagai rincian, Marquez menang MotoGP sebanyak enam kali, Moto2 satu kali, dan 125cc satu kali.
Karena dinilai begitu mendominasi jalannya kompetisi MotoGP, dia pun dinilai bakal menemui penjegal.
Penjegal ini diprediksi akan menyulitkan langkah Marquez untuk juara dunia kesembilan kalinya.
Adapun pesaing itu menurut Wayne Rainey terdapat dari tim Pabrikan Yamaha untuk dua-duanya.
Baca Juga: Usai Kehilangan Gelar, Legenda Tinju Ini Beri Semangat ke Andy Ruiz Jr
Tanpa menyebut nama Valentino Rossi. Dia pun justru mengatakan bahwa Fabio Quartararo dan Maverick Vinales diperhitungkan bakal mengagalkan asa Marquez.
"Saya ingin melihat seseorang menantang Marc (Marquez). Jika Alex (Marquez) bisa mengalahkan saudaranya, dia akan dipeluk dan karenanya tidak akan ada kritikan," kata Rainey dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Menurut pendapat saya, Quartararo bukan menjadi pilihan yang buruk (menjadi pesaing Marc Marquez) dan Vinales juga diperhatikan," katanya meneruskan.
Quartararo dan Vinales mampu tampil cemerlang sejauh ini.
Bahkan keduanya pun pada klasemen akhir MotoGP 2019 bercokol di urutan 5 besar.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Jadikan Sosok Valentino Rossi sebagai Panutannya
Pria asal Amerika Serikat ini menambahkan bahwa Andrea Dovizioso dinilai tidak akan menjadi penantang utama Marquez lagi.
Sejatinya dalam tiga tahun kompetisi MotoGP, Andrea Dovizioso mampu duduk di bawah Marquez persis di klasemen.
"Biasanya Anda harus memilih antara driver 3-4 pertama. Mereka seharusnya mengambil seseorang yang telah membuktikan bahwa dia dapat menantang Marquez," ucap Rainey.
"Dengan Dovizioso, saya sejujurnya tidak begitu yakin karena saya tahu bahwa jika semuanya berjalan baik begitu cepat saat ini, tetapi, dalam balapan itu tidak selalu baik-baik saja dan biasanya rider yang mendapatkan hasil, bukan motornya," ucapnya melanjutkan.
Sebagai tambahan, Rainey selama kariernya hanya bergabung bersama Yamaha untuk mengikuti dua ajang 250cc dan 500cc.
Mengendarai TZR250, dia pun mampu juara dunia tiga kali di kelas 500cc pada 1990-1992.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar