BOLASPORT.COM - Setelah menanti dalam kurun waktu yang lama, India akhirnya memiliki juara dunia bulu tangkis untuk dibanggakan.
India resmi masuk ke dalam daftar kampiun dunia setelah pebulu tangkis tunggal putri Pusarla Venkata Sindhu alias PV Sindhu memenangi laga final Kejuaraan Dunia BWF 2019 di Basel, Swiss, Agustus lalu.
Kesuksesan Sindhu menanggalkan status "miss runner-up" tak lepas dari peran sang pelatih yang berasal dari Korea Selatan, Kim Ji-hyun.
Baca Juga: Kalahkan Lionel Messi, LeBron James Jadi Atlet Putra Terbaik Dekade Ini
Sejak melatih Sindhu pada Februari 2019, banyak perubahan yang terjadi dalam diri sang pemain.
Hal itu kemudian dibuktikan Sindhu dengan meraih gelar juara dunia tahun ini.
Dalam perjalanan menuju podium kampiun, Sindhu mengalahkan sederet pemain elite yakni Tai Tzu Ying (Taiwan), Chen Yufei (China), dan Nozomi Okuhara (Jepang).
Ketiga pemain tersebut secara berurutan ditaklukkan Sindhu pada babak perempat final, semifinal, dan final.
Tai ditundukkan melalui duel rubber game dramatis dengan skor 12-21, 23-21, 21-19, sedangkan Chen dibungkam dua gim langsung dengan skor 21-7, 21-14.
Namun, kemenangan sesungguhnya Sindhu terjadi saat dia mengalahkan Okuhara.
Bukan hanya karena Okuhara adalah lawan terakhirnya pada Kejuaraan Dunia BWF 2019, tetapi juga karena duel tersebut merupakan ulangan final turnamen yang sama dua tahun lalu.
Kala itu, Sindhu hanya bisa menjadi runner-up setelah dikalahkan Okuhara dengan skor 19-21, 22-20, 20-22.
Baca Juga: LeBron James Ukir Rekor Baru Saat Bawa Lakers Tundukkan Mavericks
Setahun sebelumnya, Sindhu juga cuma meraih medali perak Olimpiade Rio karena tumbang di tangan Carolina Marin (Spanyol) pada laga final.
Dua hasil itulah yang pada akhirnya menjadi motivasi Sindhu untuk meraih prestasi tertinggi di Basel.
Tanpa ampun, Sindhu melakukan revans atas Okuhara dengan skor telak 21-7, 21-7.
Kemenangan inilah yang kemudian menjadi momen terbaik bagi olahraga bulu tangkis di India, tak peduli dengan penurunan performa PV Sindhu pasca-menjadi juara.
Baca Juga: Alex Marquez Ungkap Targetnya pada Musim Pertama di Kelas MotoGP
Ya, usai meraih gelar juara dunia dan berpisah jalan dengan sang pelatih, Sindhu gagal melanjutkan sinarnya.
Sindhu pun menelan sederet hasil pada turnamen-turnamen berikutnya termasuk dua kekalahan babak kedua dan tereliminasi pada fase grup BWF World Tour Finals 2019 di Guangzhou, China.
Padahal, Sindhu datang sebagai juara bertahan.
Baca Juga: Penampilan Buruk Lorenzo Bersama Repsol Honda Bikin Legenda MotoGP Prihatin
PV Sindhu pun menuntaskan kalender kompetisi BWF 2019 di peringkat keenam dunia dengan 72.914 poin dari 18 turnamen.
Selain gelar juara dunia, tak ada lagi titel kampiun yang dia sandang pada tahun ini.
Pencapaian terbaik kedua Sindhu pada tahun 2019 ialah menjadi runner-up Indonesia Open (kalah dari pemain Jepang, Akane Yamaguchi).
Lainnya, Sindhu dua kali menembus babak semifinal yakni pada India Open dan Singapore Open.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Firstpost.com |
Komentar