BOLASPORT.COM - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, memiliki harapan supaya lebih baik ketika menjalani musim keduanya di turnamen MotoGP.
Joan Mir baru saja menyelesaikan debut bersama tim pabrikan Suzuki selama 2019.
Pembalap berusia 22 tahun ini mampu bercokol di urutan ke-12 dengan koleksi 92 poin.
Meski terlempar dari urutan 10 besar pada klasemen akhir MotoGP 2019, Mir tetap mengaku bahagia.
Baca Juga: Alasan Honda Disentil Usai Rekrut Alex Marquez adalah Keputusan Salah
Pasalnya, seluruh kru-kru di Suzuki semuanya menyambut dirinya.
Alhasil Mir menyebut timnya tersebut sebagai keluarga keduanya.
"Selalu sulit menjadi pemula, tetapi tim menyambut saya, dan sangat membantu, yang membuatnya segalanya menjadi lebih mudah," kata Mir dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
"Sejujurnya, mereka dengan cepat menjadi keluarga kedua saya. Jarang untuk membangun hubungan seperti itu dengan tim. Kami bekerja sama dengan baik dan suasanya selalu baik," katanya melanjutkan.
Baca Juga: Chen Long Akui Alami Kekalahan Terburuk pada 2019
Seusai memuji, mantan juara Moto3 2017 bersama Honda ini sudah menentukan target pada ajang tahun depan.
Menurutnya, dia bakal mengasah gaya mengendarai sepeda motor supaya lebih baik.
"Untuk tahun 2020 saya ingin mengasah gaya mengemudi saya. Saya memiliki gaya mengemudi yang agresif, yang memiliki kelebihan, tetapi saya harus menjadi lebih halus," ujar Mir.
"Kesan saya pada GSX-RR sangat baik, saya merasa cukup nyaman dengannya. Itu sebabnya saya mengharapkan musim yang benar-benar baik di tahun mendatang karena kami telah bekerja dengan baik dan keras serta belajar banyak hal," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Terence Crawford Juga Ikut Dukung Andy Ruiz Jr Untuk Kuat Lagi
Sebelumnya, Manajer tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio, merasa terkesan dengan debut yang dilakoni Mir di MotoGP 2019.
"Tahun debutnya sangat positif. Mengesankan. Joan memenuhi harapan kami," kata Davide Brivio.
"Kami sudah memiliki pemula lain seperti Vinales dan Rins di tim dan tahu apa yang bisa kami minta dari mereka.
"Joan telah menyelesaikan tahun pembelajarannya, tahun depan, kami akan melihat potensi sebenarnya," katanya.
Baca Juga: Kalahkan Lionel Messi, LeBron James Jadi Atlet Putra Terbaik Dekade Ini
Mir sebelumnya pernah kecelakaan saat bertanding di Brno Circuit, Republik Ceko.
Dia pun harus menderita gagal bertanding di dua GP selanjutnya karena kecelakaan tersebut.
"Sangat menyedihkan baginya karena dia sedang dalam tren naik. Pada saat itu ia telah membuat kemajuan yang jelas dengan pengaturan tersebut," ujar Brivio.
"Setelah kecelakaan itu, Joan harus memulai lagi dari awal dan sukses memenangkan kepercayaannya.
"Tetapi, dia menjadi lebih kuat dan lebih bertekad. Sangat menyenangkan melihat perkembangan ini. Joan mengakhiri musim dengan cara yang positif dengan hasil yang baik tentunya," tutur Brivio.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Dinilai Bakal Tumbang Dari Tony Ferguson
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | speedweek.com |
