BOLASPORT.COM - Bos Mercedes Toto Wolff mengaku lebih suka mengingat Niki Lauda daripada membicarakan kemenangan Mercedes.
Niki lauda merupakan chairman non-eksekutif Mercedes sejak t 2012.
Lauda juga merupakan orang yang merayu Hamilton agar pindah dari McLaren.
Pada Mei 2019 Lauda meninggal dunia dalam usia 70 tahun.
Baca Juga: Lewis Hamilton dan Mercedes Perpaduan yang Sempurna
Setelah menjadi sosok yang penting bagi Mercedes dan Hamilton, kehilangan Lauda membuat Mercedes memberikan penghormatan saat Race digelar di GP Monaco.
Mobil F1 Hamilton dan rekan setimnya Valtteri Bottas memakai lingkaran cahaya merah, di hidung mobil diletakkan motif 'danke niki' dan satu bintang merah di tutup mesin.
Dilansir BolaSport.com dari Crash.net, meskipun Mercedes mendominasi Formula 1 musim 2019, Toto Wolff lebih suka mengingat Lauda daripada membicarakan apa yang telah diraih Mercedes.
Baca Juga: Kondisi Fisik Melemah, Crutchlow Tegaskan Tetap Akan Tampil 100 Persen
"Saya tidak ingin berbicara tentang momen terbaik karena peristiwa yang menaungi adalah kematian Niki," kata Wolff
Momen kehilangan Lauda seperti menjadi tema besar musim 2019 bagi Mercedes.
"Tentu saja kami sangat bersyukur bisa memenangkan kejuaraan, tetapi momen ini hanya membayangi yang lainnya," ucap Wolf.
Baca Juga: Menurut Legenda F1, Max Verstapen Akan Menyulitkan Lewis Hamilton
Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, juga bereaksi atas kepergian Lauda dengan memberi hadiah kemenangan di GP Monaco.
"Saya benar-benar berjuang dengan semangat Niki. Dia sangat berpengaruh bagi tim kami," ucap Hamilton.
Baca Juga: Efek Domino Transfer Haaland, Jadon Sancho Bisa Pergi dengan Mudah
"Saya berusaha untuk tetap fokus dan membuatnya bangga, kami benar-benar merindukannya," ujar Hamilton.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | crash.net |
Komentar