BOLASPORT.COM - Legenda MotoGP, Giacomo Agostini, memberikan saran yang kepada Ducati yang hingga kini masih penasaran untuk bisa mengalahkan Honda.
Terobosan demi terobosan dikembangkan Ducati untuk membuat motor Desmosedici semakin kuat dan mampu menantang Repsol Honda melalui ridernya Marc Marquez dalam perebutan gelar juara.
Perangkat Ducati yang mencuri perhatian musim lalu adalah penggunaan swingarm yang sempat memicu polemik lantaran perangkat tersebut dinilai ilegal.
Setelah penggunaan perangkat tersebut, Ducati harus mendapat ancaman dari FIM yang akan membatalkan kemenangan yang diraih oleh Andrea Dovizioso pada balapan perdana MotoGP 2019.
Baca Juga: Kematian Niki Lauda Bayangi Kemenangan Mercedes pada Musim 2019
Akhirnya, Ducati tidak terbukti bersalah atas penggunaan komponen aerodinamika tersebut dan Andrea Dovizioso tetap dikukuhkan menjadi pemenang pada seri perdana yang berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar.
Namun demikian, skuat Borgo Panigale harus kembali gigit jari lantaran hingga akhir musim lalu mereka gagal menghentikan laju dominasi Marc Marquez yang kian perkasa.
Bagaimana tidak, bersama kuda besinya motor RC213V, rider berjulukan The Baby Alien itu mampu mengemas total 18 podium dengan 12 kali kemenangan sepanjang MotoGP 2019.
Hal itu berarti bahwa Marc Marquez nyaris tak pernah absen untuk bisa menjejakkan kakinya di podium sebelum akhirnya mengamankan gelar juara dunia MotoGP 2019.
Keberhasilan Marquez dalam mengamankan gelar juara dunia musim lalu tentunya menjadi hal yang pahit bagi seorang Andrea Dovizioso.
Rider berkebangsaan Italia itu kini sudah kalah dari Marquez dalam perebutan gelar juara dunia untuk ketiga kalinya secara beruntun.
Usaha keras Ducati dalam mewujudkan obsesinya untuk mengalahkan Honda yang perkasa bersama Marc Marquez turut mengundang perhatian dari legenda MotoGP, Giacomo Agostini.
Baca Juga: Dapat Wildcard, Sharapova Akan Tampil di Brisbane International
Pria berusia 77 tahun itu bahkan memberikan saran yang terbilang nyeleneh alias aneh kepada Ducati untuk bisa mewujudkan keinginannya.
Menurutnya, untuk bisa mengalahkan Marc Marquez, Ducati harus meminta izin terlebih dahulu kepada sang pembalap.
"Ducati bekerja keras, tentu karena mereka ingin menang, tapi Honda juga ingin menang, Yamaha dan Suzuki pun saya rasa demikian," kata Giacomo Agostini, dilansir BolaSport.com dari GPOne.
"Hal terpenting harus Anda lakukan adalah bertanya kepada Marquez jika Ducati ingin menang," ucap peraih 15 gelar juara dunia tersebut.
Baca Juga: Optimisme Jendi Panggabean Bawa Pulang Emas dari ASEAN Paragames 2020
Lebih jauh lagi, Agostini menilai bahwa mengalahkan Honda pada saat ini adalah hal yang sulit untuk dilakukan oleh pabrikan lainnya.
"Hampir mustahil untuk bisa membuat motor yang lebih cepat dan berteknologi lebih daripada Honda," ucapnya lagi.
"Honda adalah pabrikan besar, di dunia, dan mereka juga mempunyai pembalap yang hebat sekarang ini," ucap Giacomo Agostini mengakhiri.
Baca Juga: Jelang Lawan Cerrone, Conor McGregor Hanya Menyantap Makanan Terbaik
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | GPone.com |
Komentar