BOLASPORT.COM - Situasi penjaga gawang Persib Bandung dalam keadaan genting karena semuanya telah habis kontrak pada akhir musim Liga 1 2019.
Persib Bandung memiliki 4 penjaga gawang di tim utama yaitu I Made Wirawan, Deden Nasthir dan Dhika Bayangkara dan Aqil Savik.
Selama musim 2019, I Made Wirawan menjadi kiper nomor satu Maung Bandung dengan catatan 12 kali nirbobol dari 31 laga.
Namun, penjaga gawang berusia 38 tahun itu belum mendapat kabar mengenai perpanjangan kontrak untuk tampil di musim 2020.
Padahal dikutip BolaSport.com dari Tribun Jabar, Made akan habis kontraknya pada akhir musim 2019.
Baca Juga: Tak Seperti Ronaldo, Ratu Sepak Bola Dunia Ogah Merasa Jagoan
"Dia (Made) seperti Buffon di Italia, semakin matang di usianya sekarang," ujar pelatih Persib, Robert Rene Alberts.
Sementara itu, situasi tak jauh berbeda dialami oleh Deden Natshir.
Terakhir kali Deden Natshir mendapat pembaruan kontrak adalah pada 2017. Saat itu ia mendapat perpamnjangan kontrak selama 2 tahun.
Artinya, Deden Natshir akan habis kontraknya pada 2019 ini.
Situasi ini bakal memberi kesempatan Deden untuk hengkang ke klub lain bila tak ada perpanjangan kontrak, terlebih dia sedang mengalami cedera pada kakinya karena bertabrakan dengan Bruno Matos pada laga Persija Vs Persib, Juli 2019.
"Sekarang, saya lagi fokus untuk pemulihan. Mudah-mudahan, semua berjalan lancar sampai saya bisa main bola lagi," ujar Deden seperti dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub pada Kamis (26/12/2019).
Baca Juga: Real Madrid Bisa Pulangkan Si Anak Terbuang dengan Gratis
"Mungkin untuk mengembalikan kondisi fisik, bisa sampai tiga sampai empat bulan."
"Buat kembali lagi ke lapangan, kalau misalnya sudah oke, saya pasti akan latihan intens dulu. Kalau enggak, saya mungkin langsung joging," tambahnya.
Manajer Persib, Umuh Muchtar mengakui ingin tetap mempertahankan Deden agar menjadi skuat Persib musim depan.
"Deden Natshir itung-itung penghargaan saya mengajukan, mudah-mudahan tetap di sini kontrak tidak diputus. Kasih dua tiga tahun. Dia punya jasa, celaka (cedera) di Persib Bandung, ada pertimbangan," kata Umuh.
Kiper lainnya, Dhika Bayangkara yang didatangkan pada putaran kedua juga belum ada kabar.
Pada saat bergabung Pangeran Biru, Dhika cuma dikontrak selama setengah musim.
Sementara kiper muda Persib, Aqil Savik juga demikian.
Penjaga gawang berusia 20 tahun mendapat promosi pada 2017 ke tim utama, namun tidak diketahui kontraknya bersama tim utama.
Situasi ini tentu membahayakan Persib karena bisa kehilangan 3 penjaga gawang sekaligus untuk musim depan.
Di tengah kabar itu, satu nama penjaga gawang dikabarkan dalam radar Persib.
Ia adalah Teja Paku Alam.
Baca Juga: Persebaya Terancam Jadi Musafir pada ASEAN Club Championship 2020
Teja mencari klub baru usai tim yang dibelanya pada musim 2019, Semen Padang terdegradasi ke Liga 2.
Rumor mengenai Teja Paku Alam bersamaan dengan datangnya rumor 4 pemain lain ke Persib.
"Untuk sekarang kami sedang memantau empat pemain baru dan kami juga sedang mencari pemain asing pengganti Kevin," ungkap Robert Alberts dilansir dari Tribun Jabar.
"Jadi kami harus mencari tempat kosong itu."
"Total ada lima pemain yang kami cari, dan tentunya mereka akan kami uji," tambahnya.
Pemain-pemain yang dirumorkan merapat ke Persib antara lain Asep Berlian (Madura United), Alfath Fathier (Madura United), Gavin Kwan Adsit (Barito Putera), dan Ganiyu Oseni (Hanoi FC).
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Tribun Jabar |
Komentar