Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cerita Bos Yamaha soal Suka Duka Timnya Punya 2 Pembalap Hebat

By Agung Kurniawan - Rabu, 1 Januari 2020 | 10:27 WIB
 Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi saat peluncuran motor Yamaha YZR-M1 2016 di Torre Telefónica Diag
YAMAHA MOTOR RACING SRL
Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi saat peluncuran motor Yamaha YZR-M1 2016 di Torre Telefónica Diag

BOLASPORT.COM - Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, mengungkapkan suka dukanya dalam mengelola dua pembalap hebat yang pernah dimiliki timnya.

Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo pernah menjadi dua pembalap papan atas di kelas utama MotoGP bersama tim Yamaha.

Bagaimana tidak, kedua pembalap itu acap kali mampu menunjukkan rivalitas sengit untuk merebutkan gelar juara dunia.

Tak hanya persaingan internal, Rossi dan Lorenzo saling bergantian menancapkan dominasinya atas para pembalap dari pabrikan lainnya di MotoGP.

Baca Juga: Dokter Ahli Sebut Michael Schumacher Tak Akan Lagi Sama akibat Cedera Parah

Sejak menjadi rekan satu tim pada musim 2008, duet Rossi-Lorenzo sudah mempersembahkan total lima gelar juara dunia untuk Yamaha.

Rivalitas yang paling diingat antara Rossi dan Lorenzo terjadi pada musim 2015, tatkala keduanya sama-sama bersaing ketat untuk merengkuh gelar juara.

Rossi-Lorenzo harus menentukan siapa yang menjadi raja pada musim tersebut hingga balapan terakhir yang berlansung di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.

Setelah menerima sanksi dari FIM (Federasi Motorsport Internasional) akibat insiden 'Sepang Clash' yang melibatkan rider Repsol Honda, Marc Marquez, Rossi harus mengakui keunggulan Lorenzo untuk mengamankan mahkota ketiganya di kelas MotoGP.

Mempunyai dua pembalap yang sama-sama tampil kompetitif tak membuat bos Yamaha, Lin Jarvis, bisa berleha-leha dan bersantai.

Pasalnya, Lin Jarvis menilai bahwa rivalitas keduanya berjalan panas mengingat Rossi merupakan raja dan Lorenzo terbilang pendatang baru.

"Rivalitas keduanya berjalan panas, karena Rossi adalah raja pada saat itu, dan Lorenzo adalah pendatang baru," kata Lin Jarvis, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

Baca Juga: Juara F1, Harapan Sebastian Vettel Jauhkan Lewis Hamilton dari Ferrari

Lebih jauh lagi, pria asal Inggris itu mengakui bahwa mempunyai dua rider hebat yang mempunyai kapasitas justru membuat timnya harus bekerja keras.

"Jadi hal itu yang membuat sulit untuk dikelola, seperti yang selalu terjadi ketika Anda memiliki dua pembalap top di tim yang sama," ucap Lin Jarvis menjelaskan.

"Tetapi ketika kami bisa melakukannya, kami berhasil menjadi juara selama tiga musim berturut-turut," tuturnya lagi.

Baca Juga: McGregor Incar Gelar BMF Milik Masvidal jika Gagal Rematch Lawan Khabib

Skuat Iwata harus pandai mengatur dan mengelola ego keduanya agar tidak merusak suasana tim yang berujung hadirnya persaingan yang tidak sehat.

"Memiliki dua pembalap yang kompetitif memang bisa mengangkat tim, karena mereka akan saling mendorong," imbuhnya.

"Kami hanya harus berharap bahwa mereka tidak akan menjadi penyebab utama yang akan merusak tim mereka sendiri," kata Lin Jarvis mengakhiri.

Jorge Lorenzo akhirnya memilih hengkang dari Yamaha pada akhir musim 2016, dan pindah ke Ducati untuk memulai petualangan barunya.

Setelah dua musim bersama pabrikan Italia itu, Lorenzo beralih ke Repsol Honda dan memutuskan untuk pensiun usai tampil jeblok sepanjang 2019.

Baca Juga: Kepala Kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 Resmi Diumumkan

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Halo Bolasporter, selamat tahun baru 2020. . Semoga kita semua selalu sehat dan lebih baik di tahun 2020. . #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Tuttomotoriweb
REKOMENDASI HARI INI

Tolak Wajarkan Performa Timnas Indonesia, Rizky Ridho: Kalah 4 Gol dari Jepang di Kandang Bukan Pencapaian!

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
PSM
10
17
7
PSBS Biak
10
15
8
Persik
10
15
9
Arema
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X