BOLASPORT.COM - Rasio KO 98 Persen yang dimiliki Deontay Wilder tak menghilangkan keinginan Anthony Joshua untuk melawanya pada akhir tahun 2020.
Anthony Joshua mengutarakan keinginannya untuk bisa melawan Deontay Wilder demi merebut gelar juara WBC.
Gelar WBC memang menjadi satu-satunya sabuk yang belum dimiliki Joshua saat ini.
Joshua mendapatkan kembali status juara WBA, IBF, WBO, dan IBO melalui kemenangan angka mutlak atas Andy Ruiz Jr dalam duel ulang di Arab Saudi akhir tahun lalu.
Sekadar informasi, apabila dapat mengumpulkan seluruh sabuk juara tinju tersebut, Joshua bakal dinobatkan sebagai juara tak terbantahkan (undisputed champions).
Merebut gelar dari Deontay Wilder bukan hal yang mudah. Pasalnya Wlder memiliki rasio KO mencapai 98 persen atas lawan-lawannya.
Dari 42 petinju profesional yang sudah dikalahkannya, hanya satu yang berhasil memaksa The Bronze Bomber bertarung sampai bel ronde terakhir berbunyi.
Dilansir BolaSport.com dari Express.co.uk, kemampuan Wilder meng KO lawan-lawannya tak membuat Joshua takut.
Baca Juga: Malaysia Sebut Indonesia sebagai Salah 1 Tim yang Harus Dikalahkan pada Piala Thomas 2020
"Tidak menakutkan, tapi saya tahu dia memiliki kemampuan itu," kata Joshua, seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sport.
"Dia memiliki pukulan-pukulan spesial, ada yang keras, ada yang sangat menyengat, dan ada yang membuatmu langsung tak sadarkan diri.
"Wilder memiliki kekuatan itu. Tantangannya adalah bagaimana menghilangkan kekuatan itu serta mengatasinya," jelas Joshua.
Baca Juga: Kento Momota Dikhawatirkan Menanggung Beban Tinggi dari Jepang pada Olimpiade 2020
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | express.co.uk |
Komentar