BOLASPORT.COM - Legenda MotoGP, Wayne Rainey, menilai Fabio Quartararo akan menjadi pembalap yang berbeda jika sudah memenangi balapan.
Fabio Quartararo memulai debutnya sebagai pembalap MotoGP pada musim lalu bersama tim Petronas Yamaha SRT.
Berstatus pembalap musim pertama alias rookie, Quartararo menunjukkan performa menjanjikan, terutama pada paruh kedua MotoGP 2019.
Rider berjulukan El Diablo itu mulai menunjukkan sinarnya pada seri keempat MotoGP 2019 di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Quartararo berhasil meraih pole position sekaligus memecahkan rekor pole seater termuda yang sebelumnya dipegang oleh pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.
Baca Juga: Charles Leclerc: Masa Depan F1 Bukan Hanya Saya dan Max Verstappen
Pembalap berkebangsaan Prancis itu semakin mencuri perhatian setelah beberapa kali kembali meraih pole position dan finis di podium.
Namun, Quartararo masih belum mampu memenangi balapan hingga musim kompetisi MotoGP 2019 berakhir.
Performa yang menjanjikan membuat Quartararo digadang-gadang bakal menjadi pesaing serius Marquez dalam mempertahankan gelar juara dunia pada MotoGP 2020.
Hal itu sudah terlihat pada saat dia menyulitkan Marquez di Sirkuit Misano (MotoGP San Marino) dan Sirkuit Internasional Chang (MotoGP Thailand).
Penampilan Fabio Quartararo sepanjang MotoGP 2019 turut mengundang perhatian dari Legenda MotoGP, Wayne Rainey.
Peraih tiga gelar juara kelas 500cc (sekarang MotoGP) itu menilai hanya kemenangan yang akan membuat Quartararo menjadi pembalap yang berbeda.
"Yang menarik tentang Fabio adalah dia belum memenangkan balapan apa pun," kata Rainey, dilansir BolaSport.com dari Motorsport-Total.
"Setelah Anda berhasil memenangkan balapan, Anda akan mengalami tekanan baru, sejak saat itu semuanya akan berupaya untuk menambah kecepatan," ujar Rainey lagi.
Baca Juga: Rekor Baru Manny Pacquiao Tak Bakal Pernah Bisa Dicapai Petinju Lain
Lebih lanjut, Rainey mengatakan, dengan meraih kemenangan, Quartararo akan mendapat tekanan baru dan timnya juga akan memperlakukannya dengan cara yang berbeda.
"Fabio telah banyak bersenang-senang sejauh ini, dia naik podium dan memiliki kehidupan yang santai di paddock," tutur dia.
"Namun, begitu sudah berhasil meraih kemenangan saat balapan, Anda akan merasakan tekanan ketika hanya bisa finis di urutan kedua atau ketiga," kata Rainey lagi.
Baca Juga: Dominic Thiem Berharap Bisa Jadi Perusak Dominasi Big 3 di Grand Slam
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motorsport-Total |
Komentar