BOLASPORT.COM - Petenis tunggal putra nomor 1 dunia asal Spanyol, Rafael Nadal, menegaskan bahwa tak ada misi revans yang dibawa saat tampil pada ATP Cup 2020 dan Australian Open 2020.
Tahun lalu, Rafael Nadal menelan kekalahan dari Novak Djokovic pada babak final Australian Open.
Nadal kalah dengan skor 3-6, 2-6, 3-6.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Jadi Pembalap yang Cepat bersama Yamaha
Meski begitu, Nadal mengaku tak punya keinginan berlebihan untuk mengalahkan Djokovic.
Bagi Nadal, persaingannya dengan Djokovic akan berjalan sebagai hal baru begitu kalender kompetisi 2020 dimulai.
"Saya selalau berusaha berada dalam kondisi terbaik untuk setiap turnamen yang saya mainkan," kata Nadal, dilansir BolaSport.com dari Express.
"Saya tidak pernah menganggap bahwa sebuah kekalahan bisa menjadikannya misi balas dendam, saya tidak mengerti kehidupan seperti itu," ucap dia.
Baca Juga: Rekor Baru Manny Pacquiao Tak Bakal Pernah Bisa Dicapai Petinju Lain
"Saya hanya mencoba menempatkan diri saya pada posisi untuk siap beraksi ketika saya membutuhkannya," tutur Nadal lagi.
Saat ini, Rafael Nadal sudah berada di Australia untuk membela negaranya, Spanyol, pada ajang ATP Cup 2020.
Setelahnya, Nadal akan tampil pada turnamen Grand Slam pertama tahun ini, Australian Open 2020.
Pada ATP Cup 2020, lawan pertama yang dihadapi Spanyol adalah Georgia.
Laga itu dijadwalkan berlangsung di Perth pada Sabtu (4/1/2020).
Baca Juga: Rencana Alex Marquez di Musim Debut MotoGP: Pelan-pelan Saja
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | express.co.uk |
Komentar