BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad, rela melepas peluang tampil ke Olimpiade Tokyo 2020 dengan berganti tandem mulai tahun ini.
Tontowi Ahmad memutuskan tidak meneruskan kerja sama dengan Winny Oktavina Kandow sejak tampil bersama pada Spain Masters 2019, Februari lalu.
"Kami sudah ngobrol dengan dia. Kalau berganti partner, otomatis peluang Olimpiade tertutup karena tinggal beberapa pertandingan lagi pada kualifikasi dan itu sangat mustahil," kata Asisten pelatih ganda campuran Indonesia, Nova Widianto, ditemui BolaSport.com di pelatnas Cipayung, Jakarta, Jumat (3/1/2020).
"Itu sudah keputusan bersama. Tontowi sudah merasa dan Winny tidak bisa tampil maksimal. Jadi, sama-sama tidak bisa ke level atas," ucap Nova.
Menurut Nova, Tontowi tidak bisa tampil seperti yang dia mau selama 2019.
"Saya lihat mereka tidak klop.Tetapi, ada faktor non teknis. Winny belum bisa menerima tantangan," ujar Nova.
"Mentalnya dia masih pemain muda. Seharusnya begitu berpartner dengan Tontowi harus siap menerima tantangan itu," ucap Nova.
Nova mengatakan bahwa Tontowi tidak puas dengan pencapaian turnamen selama 2019 yang kerap hanya berada posisi delapan besar.
"Kalau buat Winny, mungkin dia puas delapan besar karena dia masih muda. Untuk Tontowi pasti dia tidak puas dengan capaian delapan besar, semifinal cuma sekali, selebihnya 16 besar. Tontowi kelasnya sudah beda dan itu tidak ditemukan dalam diri Winny."
Baca Juga: Ahsan/Hendra Belum Pikirkan Strategi Lawan Ou Xuan Yi/Zhang Nan pada Malaysia Masters 2020
"Winny mungkin santai aja dan secara tekanan tidak siap. Jadi, tidak keluar permainannya dan Tontowi sudah sadar akan hal itu. Karena itu, kami putuskan untuk ganti saja pasangan dengan konsekuensi tidak ke Olimpiade dan dia sudah siap," kata Nova.
Nova menjelaskan bahwa Tontowi sudah pernah juara Olimpiade (bersama Liliyana Natsir). Jadi, Tontowi tidak terlalu menyesali tidak bisa ke Olimpiade Tokyo 2020.
"Sebelum Olimpiade banyak kejuaraan. Masih bisa mengejar gelar juara lain seperti All England. Dia yakin dengan Apriyani meski konsekuensi pertandingan bakal susah karena Apryani belum pernah main mixed."
Tontowi rencananya dengan Apriyani Rahayu didaftarkan pada Malaysia Masters, Indonesia Masters, dan Thailand Masters 2020.
Namun, mereka batal berpartisipasi karena peringkat dunianya tidak mencukupi.
"Apriyani pernah bermain ganda campuran saat masih junior. Jadi, poinnya sudah hilang. Kami tahu bakal berat, tetapi kami coba daftar di Malaysia siapa tahu banyak yang tidak bisa datang, ternyata penuh pesertanya," aku Nova.
Baca Juga: Musuh Bebuyutan Marcus/Kevin Mengaku Frustasi pada Musim 2019
"Pada Indonesia Masters, mereka tidak masuk dan Thailand Masters masih reserve kelima. Tetapi, kami sudah tahu dan sempat tanya apakah dia mau bermain dengan Winny agar bisa turun pada Indonesia Masters. Tetapi, Tontowi memutuskan.tidak ikut," tutur Nova.
Tontowi memilih berlatih untuk mempersiapkan diri pada turnamen berikutnya.
"Kami sudah tahu, bukan asal mendaftarkan. Kemungkinannya sudah tahu.Tetapi siapa tahu kan, banyak yang mundur. Kalau tidak masuk, persiapan dia lebih panjang lagi," ujar Nova.
"Menuju Olimpiade, akan susah mendapat pertandingan karena tahun race to Olympic jadi penuh semua pesertanya. Kedua, Apriyani dari nol. Dia tidak punya ranking di mixed double."
Meski begitu, Apriyani masih akan fokus pada nomor ganda putri bersama Greysia Polii untuk Olimpiade Tokyo 2020.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar