BOLASPORT.COM - Mat Halil mengatakan Persebaya Surabaya harus mencari pemain yang karakternya sesuai dengan Surabaya.
Bursa transfer Liga 1 2020 semakin panas setelah beberapa klub mulai serius menggaet pemain baru yang akan menjadi bagian penting tim di kompetisi musim ini.
Beberapa klub yang serius di bursa transfer Liga 1 di antaranya adalah Bali United di mana mereka berhasil menggaet pemain bintang seperti Hariono, Nadeo Argawinata hingga Gavin Kwan Adsit.
Namun berbeda halnya dengan Persebaya Surabaya, yang sampai sejauh ini belum terlihat serius dalam perburuan pemain baru.
Baca Juga: Presiden Borneo FC Pastikan 3 Pemain Masih Setia Bela Pesut Etam
Sebaliknya, Persebaya Surabaya malah melepas beberapa pemain pentingnya yang musim lalu menjadi tulang punggung tim.
Meski demikian Mat Halil mengaku adalah hal wajar apabila Persebaya Surabaya melepas sembilan pemain pentingnya.
Dikutip BolaSport.com dari laman Tribun Jatim, Sabtu (4/1/2020) Mat Halil tidak menampik jika kebutuhan sebuah tim menyesuaikan dengan selera juru taktik.
Meskipun dia pemain lokal dan loyal, tapi kalau pelatih tidak tertarik tetap tidak akan dipakai dalam tim.
"Meskipun banyak pemain lokal tapi kalau pelatih belum sesuai dengan selera dia kan gak bisa juga," kata Mat Halil.
Baca Juga: Resmi, Bali United Perpanjang Kontrak Pemain Asing Asal Belanda
"Dalam dunia sepak bola kan wajar seperti itu. Jadi kita profesional menurut pelatih layak ya, itu yang wajib di pertahankan," ujar Mat Halil.
"Kalau tidak ya dikasih kesempatan untuk main di klub lain istilahnya dipecat," ucap Mat Halil.
Mat Halil pun menjelaskan, pemain yang layak masuk ke dalam skuat Persebaya adalah jika sang pemain mengetahui karakater dati tim asal Surabaya tersebut.
Maklum, Persebaya Surabaya terkenal dengan gaya bermain ngototnya ketika bertanding di lapangan hijau sehingga sangat dibutuhkan pemain dengan ciri khas tersendiri.
"Intinya cari pemain yang karakternya sesuai dengan Surabaya," ujar Mat Halil.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | TribunJatim.com |
Komentar