Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bagus bagi Tottenham jika Mourinho Benar-Benar Belajar dari Masa Lalu

By Mukhamad Najmul Ula - Sabtu, 4 Januari 2020 | 11:45 WIB
Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho (kanan).
TWITTER.COM/SPURSOFFICIAL
Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho (kanan).

BOLASPORT.com - Ketika Jose Mourinho diperkenalkan sebagai pelatih baru Tottenham Hotspur menggantikan Mauricio Pochettino, publik terhenyak.

Penunjukannya merupakan versi plot twist dari saga tahun sebelumya di Manchester United, yaitu bahwa justru Pochettino yang digadang-gadang menjadi suksesor Mourinho.

Enam bulan setelah mengantar Spurs ke final Liga Champions, Pochettino justru kehilangan pekerjaannya, dan Daniel Levy justru berjudi dengan menunjuk Mourinho.

Benar, Mourinho mengoleksi tiga medali Premier League, terbanyak di antara seluruh pelatih Liga Inggris saat ini, tetapi kariernya di tiga klub terakhir menunjukkan tren merosot: Real Madrid, Chelsea, dan Manchester United.

Ia keluar dari klub yang disebut pertama sebagai pesakitan. Tenggelam oleh kebesaran Barcelona, bikin gara-gara dengan kapten klub Iker Casillas sehingga merusak suasana kamar ganti, serta dituduh memecah belah publik Spanyol.

Baca Juga: Jose Mourinho Dapat Kartu Kuning Usai Sebut Pelatih Kiper Lawan Idiot

Di Chelsea, meski ia menyebut diri sebagai “The Happy One” ketika pertama datang lantas mengantarkan mereka ke tangga juara di musim kedua, nyatanya ia pergi dengan meninggalkan masalah.

Direktur Michael Emenalo mengumumkan pemecatan Mourinho hanya tujuh bulan setelah meraih gelar Liga Inggris atas alasan “perselisihan kentara” dengan para pemain, setelah ia sempat mengkonfrontasi dokter tim Eva Carneiro.

Dengan perangai seperti itu, Manchester United masih mau mengikat Mourinho. Ia masih mampu mengangkat trofi, tentu saja, berupa Piala Liga dan Liga Europa.

Namun lagi-lagi, wujud setan dalam dirinya kembali muncul. Perseteruan dengan Paul Pogba di sesi latihan sempat bocor ke publik, hubungannya dengan staf klub tak pernah hangat, dan fans pun tak berada di belakangnya.


Editor : Firzie A. Idris

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
18
45
2
Nottm Forest
19
37
3
Arsenal
18
36
4
Chelsea
19
35
5
Newcastle
19
32
6
Man City
19
31
7
Bournemouth
19
30
8
Fulham
19
29
9
Aston Villa
19
29
10
Brighton
19
27
Klub
D
P
1
Persebaya
17
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
17
31
4
Arema
17
28
5
Bali United
16
27
6
PSM
16
27
7
Persik
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
18
41
2
Napoli
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Fiorentina
17
32
6
Juventus
18
32
7
Bologna
16
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
18
24
10
Roma
18
20
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X