BOLASPORT.COM - Promotor tinju, Frank Warren, menyentil sikap Anthony Joshua yang menawarkan diri sebagai rekan sparring Tyson Fury.
Anthony Joshua baru saja mengalahkan Andy Ruiz Jr untuk merebut kembali keempat gelar juara kelas berat dari WBO, IBF, IBO, dan WBA.
Usai pertandingan tersebut berakhir, seluruh perhatian kini mengarah kepada duel antara Tyson Fury melawan Deontay Wilder.
Anthony Joshua menjadi salah satunya. Dia bahkan merelakan dirinya sebagai rekan sparring Tyson Fury demi bisa menang melawan Deontay Wilder.
Baca Juga: Valentino Rossi Dinilai Masih Punya Peluang untuk Menang Lagi
Diyakini ada dua maksud terselebung di balik niat baik petinju berusia 30 tahun itu.
Pertama, Joshua bisa mengetahui kelemahan dan kekuatan Fury, sehingga mudah menentukan strategi apabila benar-benar bertanding.
Kedua, apabila Fury menang dan merebut gelar juara WBC, relasi baik bisa membantu Joshua dalam mengatur pertandingan unifikasi.
Sekadar informasi, negosiasi pertandingan dengan Wilder berjalan alot. Pihak Joshua dan Wilder tak menemukan kesepakatan meski sudah membicarakannya sejak 2018.
Baca Juga: Conor McGregor: Khabib Nurmagomedov Terlalu Takut Lakoni Tanding Ulang
Tidak heran jika Joshua mendapat cibiran karena keputusannya itu. Cibiran juga datang dari promotor Fury, Frank Warren, meski dengan alasan lain.
"Siapa yang ingin melihatnya (Fury) sparring dengan Anthony Joshua? Kami ingin melihat mereka bertarung sungguhan," kata Frank Warren dilansir BolaSport.com dari Mirror.
"Publik ingin melihatnya. Saya percaya Fury akan mengalahkan Wilder dan kita lihat saja apa yang terjadi soal bertanding melawan Joshua.
"Fury vs Joshua akan menjadi ajang olahraga terbesar sejak Inggris memenangkan Piala Dunia 1996," katanya meneruskan.
Adapun Eddie Hearn selaku promotor Joshua membebaskan kliennya melakukan apapun, termasuk jadi rekan sparring Fury.
Baca Juga: Setelah Yamaha, Ducati Juga Ikut Incar Lorenzo untuk Jadi Test Rider
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | mirror.co.uk |
Komentar