BOLASPORT.COM - Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer, merasa target realitistis bagi timnya di MotoGP 2020 adalah berada di posisi sembilan besar.
CEO KTM Stefan Pierer sebelumnya berujar bahwa dia berharap timnya bisa meraih kemenangan di ajang MotoGP.
Keberhasilan Suzuki mencatat kemenangan 2016 melalui Maverick Vinales menjadi dasar pemikiran Pierer.
Sebagai informasi, musim 2016 merupakan musim kedua Suzuki di MotoGP sejak kembali dari masa hiatus.
Baca Juga: Jonatan Christie Ingin Pertahankan Konsistensi untuk Olimpiade 2020
Pengalaman dengan mesin 4-tak di MotoGP telah didapat Suzuki sejak tahun 2002 hingga 2011.
Sebuah perbedaan yang jauh tentu apabila dibandingkan dengan KTM yang melakoni debut di kelas para raja sejak 2016.
KTM masih kesulitan untuk dengan pabrikan papan atas seperti Suzuki, Ducati, Yamaha, dan Honda. Alhasil, finis 10 besar pun menjadi pencapaian tersendiri.
Pierer sadar dengan sumber daya dan pengalaman yang dimiliki KTM. Harapannya untuk musim depan pun tidak muluk-muluk, cukup sesekali finis di posisi lima besar.
Baca Juga: 'Conor McGregor Cuma Butuh 1 Ronde untuk Kalahkan Donald Cerrone'
Pendapat berbeda dilontarkan Pit Beirer, yang bertanggung jawab sebagai Direktur Motorsport KTM.
Beirer berusaha lebih realistis seperti Manajer Tim Mike Leiner. Menurut dia, target yang tepat bagi pembalap KTM pada musim depan adalah finis di posisi sembilan besar.
"Manajer Tim Mike Leitner selalu realistis," ujar Beirer, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
"Ketika kami tenggelam dalam euforia setelah finis di posisi kesembilan, Mike berkata target kami berikutnya adalah posisi delapan.
"Itulah yang akan kami lakukan musim depan. Sekarang kami sudah sekali berada di urutan keenam dan ketujuh dalam kondisi cerah.
"Tapi posisi kelima itu level luar biasa. Sekarang momen natal, jadi Anda bisa berharap untuk sesuatu.
"Tidak bijak bagi kami mengharapkan hasil itu. Tujuan realistis untuk tahun 2020 adalah lebih sering merebut posisi satu digit," ujarnya melanjutkan.
KTM akan mengandalkan deretan pembalap muda di MotoGP 2020. Hanya pembalap tim pabrikan Pol Espargaro yang punya pengalaman panjang di MotoGP.
Miguel Oliveira (KTM Tech3) baru setahun di kelas premier, sementara Brad Binder (tim pabrikan) dan Iker Lecuona (Tech3) berstatus rookie.
Baca Juga: Conor McGregor Ungkap Alasan Kuat ke Weltherweight, Bukan Hindari Khabib
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar