BOLASPORT.COM - Seiring gencarnya kabar kepindahan Arturo Vidal menuju Inter Milan pada Januari 2020 rupanya membuat kubu Barcelona meradang.
Sudah menjadi rahasia umum jika Antonio Conte menginginkan Arturo Vidal untuk bergabung dengan Inter Milan pada Januari 2020.
Antonio Conte berniat menambah kualitas skuadnya khususnya di lini tengah demi meraih gelar di Liga Italia musim 2019-2020.
Kabar soal hengkangnya Arturo Vidal dari Barcelona menuju Inter Milan pun terus menguat jelang dibukanya jendela transfer musim dingin.
Baca Juga: Bayern Muenchen Dapatkan Penerus Manuel Neuer Secara Cuma-cuma
Namun hingga awal Januari 2020, tidak ada kesepakatan yang tercapai dari pihak Barcelona dan Inter Milan.
Barcelona sendiri telah menolak untuk menjual gelandang asal Cile tersebut pada bursa transfer musim dingin meski sang pemain tidak memungkiri memendam keinginan untuk pergi.
Spekulasi kepindahan Vidal membuat pihak Barcelona mulai mencari asal-muasal sumber masalah tersebut.
Dilansir BolaSport.com dari Mundo Deportivo, alih-alih mengecam Vidal, pihak El Barca justru menuding agennya sebagai biang kerok kisruh transfer menuju Inter Milan.
Baca Juga: Karier Amburadul di Inggris, Bek Real Madrid Dipulangkan
Barcelona meyakini jika Felicevich, agen Vidal, melakukan segala upaya guna mewujudkan kepindahan menuju Giuseppe Meazza.
Hal itu terungkap ketika I Nerazzurri telah sesumbar mencapai kesepakatan dengan Felicevich sebagai langkah awal untuk melakukan kontak dengan pihak Blaugrana.
Barcelona memiliki alasan tersendiri enggan melepas pemain 31 tahun tersebut pada Januari 2020.
Lapoaran dari Spanyol menyebut kepindahan Carles Alena ke Real Betis dan cedera pangkal paha yang dialami Arthur Melo, menjadi faktor-faktor yang membuat Blaugrana mempertahankan eks gelandang Juventus tersebut.
Ernesto Valverde menyadari opsi pemain di lini tengah El Barca mulai berkurang, hingga ia tidak akan membiarkan Vidal pergi, setidaknya sampai akhir musim ini.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | calciomercato, Mundo Deportivo |
Komentar