BOLASPORT.COM - Pembalap KTM, Pol Espargaro, percaya bahwa efek yang dibawa Dani Pedrosa sebagai test rider akan terlihat di MotoGP 2020.
Sebuah langkah besar diambil KTM ketika merekrut Dani Pedrosa sebagai pembalap penguji mereka di MotoGP pada 2018 silam.
Pabrikan asal Austria menjadi destinasi Dani Pedrosa setelah memutuskan menutup karier panjang di MotoGP pada tahun yang sama.
Usaha KTM merekrut Pedrosa tidak lepas dari cibiran. Beberapa pihak menganggap bahwa postur tubuh Pedrosa yang terlalu kecil bisa menghambat.
Dengan berat 51 kilogram, atau kurang lebih 9kg lebih ringan daripada rerata berat badan pembalap MotoGP, Pedrosa dinilai bukan sosok ideal untuk menjadi test rider.
Dalam wawancara dengan Crash.net pada bulan Desember 2018, Kepala Tim Pabrikan KTM, Mike Leitner, membela keputusan kubunya.
Pengalaman menjadi kepala kru Dani Pedrosa selama 10 tahun (2004-2013) membuat Leitner mengetahui bahwa ada sesuatu yang spesial dari The Little Spaniard.
"Dengan tinggi dan berat badannya, Pedrosa harus bekerja dengan sangat presisi untuk bersaing dengan pembalap lain," kata Leitner.
Baca Juga: Bakar Uang di MotoGP, Sekali Jatuh Siap-siap Ratusan Juta Melayang
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | motosan.es, crash.net |
Komentar