Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Masa Transisi Ganda Campuran Indonesia Saat Ini Dinilai Lebih Baik Usai Liliyana Natsir Pensiun

By Delia Mustikasari - Minggu, 5 Januari 2020 | 16:40 WIB
Pebulu tangkis ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti harus menerima kekalahan dari Yuta Watanabe/Arisa Higashino asal Jepang di Tianse Gymnasium, China, Kamis (12/12/2019).
BADMINTON INDONESIA
Pebulu tangkis ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti harus menerima kekalahan dari Yuta Watanabe/Arisa Higashino asal Jepang di Tianse Gymnasium, China, Kamis (12/12/2019).

BOLASPORT.COM - Sektor ganda campuran Indonesia dinilai mengalami masa transisi yang lebih baik saat ini daripada setelah Olimpiade London 2012.

Setelah Liliyana Natsir dan Debby Susanto pensiun, ganda campuran Indonesia yang menjadi tumpuan adalah Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.

"Evaluasi 2019 untuk dibilang bagus, tidak. Kalau dibilang jelek banget juga tidak. Saya pernah bilang kalau sekarang masa transisi Owi/Butet (Tontowi/Liliyana)," kata Asisten pelatih ganda campuran Indonesia, Nova Widianto, ditemui BolaSport.com di pelatnas, Cipayung, Jakarta.

"Saya bilang, masa transisi ini lumayan hasilnya. Zaman saya, ketika Trikus (Haryanto) dan Bambang (Supriyanto) pensiun, saya setahun belum bisa juara. Jadi kosong dulu. Sama waktu saya pensiun, Owi/Butet juga tidak langsung juara. Setahun kosong dulu," tutur Nova.

Sementara itu, setelah Liliyana resmi gantung raket pada Januari 2019, dalam kurun waktu tersebut ganda campuran Indonesia mampu meraih gelar melalui Praveen/Melati pada Denmark Open dan French Open.

"Praveen/Melati bisa dibilang baru setahun dipasangkan. Mereka bisa masuk enam kali final, dua kali juara turnamen BWF World Tour, termasuk SEA Games 2019," ucap Nova.

Baca Juga: Apriyani Rahayu Percaya Tontowi Ahmad Masih Punya Kemauan meski Sudah Raih Emas Olimpiade

"Jadi, malah saya bilang masih lumayan ya masa transisi kami. Mencari sosok itu tidak gampang. Tetapi, masih banyak kekurangan. Semoga pada 2020, kami bisa lebih stabil," ujar Nova.

Menurut Nova, Praveen/Melati mengalami sedikit kendala teknis yakni segi pertahanan Melati. Selebihnya lebih banyak masalah non-teknis.

"Mereka sering setelah dua kali juara kemarin, istilahnya seperti kurang lapar gelar. Mereka tidak mau memaksakan diri. setelah badannya capek sedikit setelah SEA Games," aku Nova.

"Di China (BWF World Tour Finals 2019), saya lihat kondisi dari bahasa tubuhnya tidak enak. Tetapi mereka kayak ya sudahlah, kurang mau melawan. Itu kekurangan mereka, konsistensi."

Baca Juga: Alasan Tontowi Ahmad Tidak Teruskan Kerja Sama dengan Winny Oktavina Kandow

Namun jika dilihat dari segi daya juang, Hafiz/Gloria lebih unggul. Hafiz/Gloria masih perlu membenahi teknik tangan dalam bentuk variasi pukulan.

Mengawali BWF World Tour 2020, Praveen/Melati dan Hafiz/Gloria akan mengikuti Malaysia Masters 2020 yang berlangsung 7-12 Januari di Kuala Lumpur.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Kata Asnawi Mangkualam soal Jadi Pemain Paling Senior di Timnas Indonesia Jelang ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Brighton
13
23
3
Man City
12
23
4
Chelsea
12
22
5
Arsenal
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Mallorca
15
24
6
Athletic Club
14
23
7
Osasuna
14
22
8
Girona
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X