BOLASPORT.COM - Manajer Khabib Nurmagomedov, Ali Abdelaziz, berbicara mengenai kemungkinan kliennya menggelar rematch kontra Conor McGregor usai mendengar celotehan Presiden UFC, Dana White.
Pada pertandingan sebelumnya, Conor McGregor harus mengakui ketangguhan Khabib Nurmagomedov dengan menerima kekalahan di ronde keempat melalui submission di UFC 229, Minggu (7/10/2018).
Pembahasan mengenai tanding ulang Khabib Nurmagomedov vs Conor McGregor memang selalu menarik perhatian publik seusai laga.
Pasalnya, kedua petarung diatas mempunyai basis penggemar yang relatif besar sekaligus tangguh di atas octagon.
Baca Juga: Masa Transisi Ganda Campuran Indonesia Saat Ini Dinilai Lebih Baik Usai Liliyana Natsir Pensiun
McGregor dan Nurmagomedov sering kali terlibat adu mulut di media mengenai bahasan rematch.
Melalui media sosial seperti Twitter maupun hasil wawancara, McGregor selalu memperkeruh suasana yang menyatakan keinginan berhadapan melawan petarung Rusia ini.
Nurmagomedov yang jengkel dengan celotehan pria berusia 31 tahun tersebut akhrinya membalas.
Malahan dia sudah melontarkan beberapa syarat jika McGregor ingin bertanding ulang melawannya.
Baca Juga: Forbes Rilis Daftar Atlet Terkaya 2019, Pembalap MotoGP Masih 'Miskin'
Adapun Presiden UFC, Dana White, suatu waktu sering memanfaatkan momentum perselisihan mereka.
Terakhir, White mengkonfirmasi bahwa McGregor bisa saja tanding ulang lawan Nurmagomedov asalkan menang atas Donald Cerrone pada Minggu (19/1/2020).
Setelah itu, McGregor akan dijadikan sebagai pemain pengganti di pertandingan Nurmagomedov vs Tony Ferguson, Minggu (19/4/2020).
Pria Irlandia Utara ini bisa memanfaatkan kesempatan itu untuk rematch lawan Nurmagomedov.
Baca Juga: Babak 8 Besar Jadi Target Minimal Jonatan pada 2 Turnamen Awal 2020
Akan tetapi, terjadinya tanding ulang mereka membutuhkan suatu syarat.
Jika Ferguson mengalami cedera, McGregor menggantikan posisinya untuk berhadapan dengan petarung berusia 30 tahun itu.
Pernyataan White tentang keputusan itu terdapat tanggapan dari berbagai pihak, salah satunya dari Ali Abdulaziz selaku manajer Nurmagomedov.
Ali Abdulaziz justru menghormati keputusan White selaku pimpinan promotor terbesar.
Baca Juga: Mike Tyson Ternyata Punya Kelemahan meski Terlihat Tangguh
"Dengar, Dana (White) adalah promotor terbesar dalam sejarah dan saya sangat menghormati pria itu," kata Abdulaziz dikutip BolaSport.com dari Sportbible.
Abdulaziz kemudian menyindir sikap White yang telah berusaha membuat beberapa orang peduli tentang McGregor dengan menggunakan embel-embel nama Nurmagomedov.
"Dia berusaha membuat beberapa orang peduli tentang Conor (McGregor) dengan menyebut nama Khabib (Nurmagomedov), dia membuat Conor semakin lebih sering dibicarakan. Tidak masalah," ujar Abdulaziz.
"Sebagai promotor, dia bisa melakukan apa saja (untuk menarik minat penonton). Khabib punya rencana, Dana punya rencana, terkadang ada yang kecewa, terkadang ada yang menyetujui. Tetapi bisnis tetap berjalan," ujarnya melanjutkan.
Dia kembali melontarkan pendapat bahwa McGregor kemungkinan akan kalah dari Donald Cerrone di UFC 246.
Baca Juga: Daftar Pemain Unggulan Malaysia Masters 2020 - Ada 7 Wakil Indonesia
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | sportbible.com |
Komentar