BOLASPORT.COM - Mantan petinju, Timothy Bradley, memprediksi Anthony Joshua bakal tumbang di tangan Oleksandr Usyk.
Mempertahankan gelar menjadi kewajiban Anthony Joshua setelah merebut kembali empat gelar juara kelas berat WBO, WBC, IBO, dan IBF.
Dengan empat gelar berbeda, pertandingan wajib menjadi tugas berat bagi Joshua karena setiap organisasi tinju bisa menentukan calon lawannya.
Apabila tidak dapat menggelar pertandingan dalam batas waktu yang ditetapkan, petinju berusia 30 tahun ini harus mencopot gelarnya.
Baca Juga: Ferrari Tidak Akan Anak Tirikan Sebastian Vettel Musim Depan
Situasi ini tentu menyulitkan keinginan Joshua memburu satu gelar tersisa dan menjadi juara tak terbantahkan atau undisputed champion.
IBF dan WBO sudah menunjuk calon lawan yang harus dihadapi Joshua untuk mempertahankan gelarnya.
IBF menunjuk Kubrat Pulev, sedangkan dari WBO mengajukan nama Oleksandr Usyk.
Joshua diprediksi tidak akan kesulitan mengatasi perlawanan Pulev. Namun jalan cerita akan berbeda ketika dia meladeni Usyk.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Beri Petunjuk Tentang Karier Kedepannya Usai Pensiun, ke Yamaha?
Joshua diprediksi akan kalah dari Usyk. Prediksi tersebut dilontarkan oleh mantan juara tinju kelas welter Timothy Bradley.
"Pada tahun 2020, saya berpikir bahwa Joshua akan kehilangan gelarnya," ujar Bradley, dilansir BolaSport.com dari Boxing News 24.
"Dia akan kehilangan gelarnya pada tahun 2020 karena Usyk. Dia akan mengalahkan Pulev, tapi melawan Usyk, dia akan kalah."
Bradley dikenal sebagai rival dari Manny Pacquiao. Pria berkebangsaan Amerika Serikat ini tiga kali bertarung melawan Manny Pacquiao selama kariernya.
Berhasil menang atas Pacquiao pada duel pertama, Bradey kalah dari Pacquia pada dua edisi duel berkutnya.
Kekalahan dari Pacquiao mencoreng rekor pertandingan Bradley. Sebab, dia hanya kalah dari Pacquiao sepanjang kariernya sebagai petinju pro.
Baca Juga: Demi 2 Turnamen Awal 2020, Tim Tunggal Putra Ternyata Tak Libur Natal
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | boxingnews24.com |
Komentar