BOLASPORT.COM - Petenis tunggal putra nomor dua dunia asal Serbia, Novak Djokovic, menilai penundaan penyelenggaraan turnamen Grand Slam Australian Open 2020 perlu dilakukan menyusul bencana kebakaran hutan yang melanda Negeri Kanguru tersebut.
Kebakaran hutan yang melanda Australia semakin memberi efek besar.
Sedikitnya 20 orang tewas dan lebih dari 1.400 rumah hancur dilalap api.
Baca Juga: Bos Ferrari Buka Peluang Putra Michael Schumacher Tampil di F1
Bahkan, selama sepekan terakhir, delapan orang dinyatakan meninggal dunia di wilayah New South Wales dan Victoria.
Sementara itu, pusat kota Melbourne yang menjadi lokasi penyelenggaraan Australian Open 2020 sudah terpapar asap akibat kebakaran di East Gippsland.
Mengacu pada fakta itu, Djokovic menilai penundaan Australian Open 2020 harus dilakukan apabila asap yang menyelimuti udara Melbourne bisa memengaruhi kesehatan pemain.
"Anda harus mempertimbangkan penundaan karena cuaca atau kondisi yang ekstrem, tetapi itu merupakan pilihan terakhir untuk dilakukan," ucap Djokovic.
"Saya pikir mereka akan mencoba melakukan segalanya untuk tidak menunda dalam hal hari dan kapan itu dimulai. Namun, jika sampai pada kondisi yang mempengaruhi kesehatan pemain, saya pikir kita harus mempertimbangkannya," kata Djokovic lagi.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | express.co.uk |
Komentar